Komplit Syarat dan Langkah-langkah Bikin Akta Kematian

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil memeriksa kelengkapan berkas dokumen di Desa Tulabolo Barat, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo., 25 Oktober 2021. Ada empat dokumen yang dapat dilayani oleh petugas registrasi desa yang ditugaskan dengan bermodalkan komputer jinjing (laptop), printer dan kertas. Yaitu pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Pindah Datang Penduduk. ANTARA FOTO/ADIWINATA SOLIHIN
Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil memeriksa kelengkapan berkas dokumen di Desa Tulabolo Barat, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo., 25 Oktober 2021. Ada empat dokumen yang dapat dilayani oleh petugas registrasi desa yang ditugaskan dengan bermodalkan komputer jinjing (laptop), printer dan kertas. Yaitu pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Pindah Datang Penduduk. ANTARA FOTO/ADIWINATA SOLIHIN

TEMPO.CO, Jakarta -Ketika bayi lahir maka orangtua akan mengurus akta kelahiran guna mendaftarkan kelahiran sang anak ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), begitu ketika seseorang meninggal, sebaiknya akta kematian segera diurus.

Akta atau surat kematian merupakan surat yang diterbitkan oleh Disdukcapil guna membuktikan kematian seseorang.

Usai Akta Kematian Terbit Data Kependudukan Dihapus

Dengan mengurus surat kematian, maka data penduduk tersebut akan dihapus dari daftar kependudukan, seperti Nomor Induk Keluarga (NIK) dan Kartu Keluarga. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008, ketika penduduk bersangkutan telah dilaporkan kematiannya, maka akan diterbitkan Kartu Keluarga baru dan Surat Kematian.

Setiap kematian wajib dilaporkan oleh ketua RT setempat kepada Disdukcapil paling lambat 30 hari sejak kematian.

Dilansir dispendukcapil.jemberkab.go.id, pengurusan akta kematian bagi penduduk yang sudah meninggal dunia penting dilakukan. Salah satunya adalah membantu menghindari penyalahgunaan data dari seseorang yang sudah meninggal dunia.

Cara Efisien Mengurus Akta Kematian

Dilansir disdukcapil.pontianakkota.go.id, berikut adalah dokumen-dokumen yang umumnya diperlukan untuk mengurus surat atau akta kematian:

  1. Surat Kematian dari Rumah Sakit, Puskesmas, dokter. Surat kematian dari Lurah Setempat (jika meninggal di rumah)
  2. Fotokopi KTP dan KK yang meninggal
  3. Fotokopi KTP dan KK pemohon
  4. Surat Nikah/Kutipan Akta Perkawinan yang meninggal (jika ada)
  5. Kutipan Akta Kelahiran yang meninggal (jika ada)
  6. Mengisi formulir permohonan

Langkah-langkah mengurus surat kematian memiliki beberapa tahap. Secara umum, berikut adalah alur pengurusan akta kematian:

  1. Meminta surat pengantar kepada ketua RT setempat (jika meninggal di rumah). Apabila meninggal di rumah sakit maka dapat meminta surat keterangan dari dokter atau rumah sakit yang bersangkutan
  2. Meminta pengesahan Ketua RW atas surat pengantar dari RT
  3. Membawa berkas sesuai persyaratan yang dibutuhkan ke kelurahan dan mendapatkan surat kematian
  4. Membawa berkas sesuai persyaratan dan juga surat kematian dari kelurahan untuk ditanda tangani oleh pihak kecamatan
  5. Membawa berkas-berkas sesuai persyaratan dan surat kematian yang telah ditandatangani untuk diproses oleh pihak Dispendukcapil.
  6. Mengisi formulit disediakan oleh Dispendukcapil
  7. Menyerahkan formulir dan syarat dokumen yang diperlukan ke dalam map
  8. Pemeriksaan dokumen oleh Dispendukcapil
  9. Memberikan kontak lebih lanjut bila terdapat dokumen yang kurang aatu salah ke pihak Dispendukcapil
  10. Menunggu proses penerbitan akta kematian, maksimal 14 hari kerja begitu berkas lengkap.

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : Manfaat Pembuatan Akta Kematian

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 
 








Cara Mengurus Akta Kelahiran yang Hilang Terbaru serta Persyaratannya

1 hari lalu

Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil memeriksa kelengkapan berkas dokumen di Desa Tulabolo Barat, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo., 25 Oktober 2021. Ada empat dokumen yang dapat dilayani oleh petugas registrasi desa yang ditugaskan dengan bermodalkan komputer jinjing (laptop), printer dan kertas. Yaitu pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Pindah Datang Penduduk. ANTARA FOTO/ADIWINATA SOLIHIN
Cara Mengurus Akta Kelahiran yang Hilang Terbaru serta Persyaratannya

Dilansir dari laman resmi Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, akta kelahiran yang hilang bisa diurus kembali dengan mudah tanpa dipungut biaya


3 Alasan Penyakit Tuberkulosis Sukar Diberantas

6 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
3 Alasan Penyakit Tuberkulosis Sukar Diberantas

Ada 3 penyebab penyakit tuberkulosis masih jadi momok menakutkan sehingga tetap sulit diatasi di Indonesia.


Bayangan Kematian dan Ajal yang Dekat di Pameran Preliminaries

9 hari lalu

Lukisan karya Luky Supriadi berjudul Burn. (Dok.Orbital)
Bayangan Kematian dan Ajal yang Dekat di Pameran Preliminaries

Trie Aryadi, menurut pengelola pameran, Mujahidin Nurrahman, mencoba memahami kematian dengan pendekatan spiritual Islami.


Permendagri: Aturan Buat Nama Harus Sopan, Minimal 2 Kata, Maksimal 60 Huruf, Apa Alasannya?

14 hari lalu

Ilustrasi Kartu Keluarga Online. Istimewa
Permendagri: Aturan Buat Nama Harus Sopan, Minimal 2 Kata, Maksimal 60 Huruf, Apa Alasannya?

Buat nama tak bisa lagi seenaknya, Kemendagri melalui Disdukcapil telah membuat aturan. ANtara lain harus sopan, minimal 2 kata dan maksimal 60 huruf.


Kasus COVID-19 Kembali Melonjak, Iran Laporkan 15 Kematian dalam Sehari

20 hari lalu

Petugas medis beristirahat sejenak di tengah perjuangan merawat pasien virus Corona di Teheran, Iran, 28 Maret 2020. Pada Ahad (29/3), Iran mengumumkan penambahan 2.901 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan ini menjadikan total kasus sebanyak 38.309. Xinhua/IRNA
Kasus COVID-19 Kembali Melonjak, Iran Laporkan 15 Kematian dalam Sehari

Kementerian Kesehatan Iran mengatakan bahwa jumlah korban meninggal akibat COVID-19 bertambah 15 orang dalam waktu 24 jam


Disdukcapil DKI Beri Layanan Administrasi Kependudukan Korban Kebakaran Depo Pertamina

23 hari lalu

Seorang anak mencari sisa-sisa barang-barang setelah kebakaran Depo Pertamina Plumpang,  Jakarta Utara, Sabtu 4 Maret 2023. Kebakaran Depo Pertamina Plumpang merenggut 17 nyawa warga dan melukai puluhan lainnya. TEMPO/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Disdukcapil DKI Beri Layanan Administrasi Kependudukan Korban Kebakaran Depo Pertamina

Disdukcapil DKI memberi layanan administrasi kependudukan bagi warga korban kebakaran depo Pertamina Plumpang untuk cetak KPT, KK dan akta lahir.


Dukcapil Sosialisasikan Penggunaan KTP Digital ke BNI

24 hari lalu

Foto Dokumen BNI.Sosialisasi Penggunaan KTP Digital ke BNI.Direktur Institutional Banking BNI Sis Apik Wijayanto (kanan) danDirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh (kiri) dalam Sosialisasi Penggunaan KTP Digital ke BNI, Selasa (7/3/2023).
Dukcapil Sosialisasikan Penggunaan KTP Digital ke BNI

IKD mulai diterapkan pada tanggal 1 Juli 2022


204 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Masih Mengungsi di Dua Posko

26 hari lalu

Aktivitas tenda pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela, Rawa Badak, Jakarta Utara, Ahad, 5 Maret 2023. Saat ini tercatat sekitar 300 orang pengungsi anak-anak dan orang dewasa akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
204 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Masih Mengungsi di Dua Posko

Ratusan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mengungsi di Kantor PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasella


Jane Fonda Cerita Penyesalan Terbesar dalam Hidup Terhadap Anak-anaknya

32 hari lalu

Jane Fonda saat menghadiri penganugerahan Oscar ke-92 di Los Angeles, California, Ahad, 9 Februari 2020. (Instagram/@janefonda)
Jane Fonda Cerita Penyesalan Terbesar dalam Hidup Terhadap Anak-anaknya

Jane Fonda Jenyadari penyesalannya dan melakukan yang terbaik untuk memperbaikinya jika memungkinkan


5 Penyakit Tidak Menular yang Dapat Menyebabkan Kematian

36 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
5 Penyakit Tidak Menular yang Dapat Menyebabkan Kematian

Kebanyakan penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit yang bisa menyebabkan kematian. Apa saja penyakit tersebut?