Koalisi Semut Merah Dinilai Bisa Menjadi Poros Tengah Jilid Kedua

Reporter

Editor

Febriyan

Pertemuan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dengan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi membahas koalisi di Media Center DPR RI, Kamis, 9 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Pertemuan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dengan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi membahas koalisi di Media Center DPR RI, Kamis, 9 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, JakartaKoalisi Semut Merah yang digagas oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dinilai bisa menjadi poros tengah jilid kedua. Meskipun demikian, koalisi ini dinilai masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah.

Direktur Eksekutif lembaga Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menyatakan bahwa koalisi kedua partai ini dibentuk dengan romatisme poros tengah pada awal-awal reformasi. Kedua partai ini, menurut Agung, merupakan penggerak poros tengah di awal reformasi yang berhasil mengangkat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai Presiden Indonesia ke-4.

"Ini merupakan landasan historis yang cukup berharga bagi Koalisi Semut Merah. Meskipun saat itu mereka bukan partai besar, poros tengah mampu membuktikan kesolidannya dengan mengalahkan partai seperti PDIP dan Golkar," kata Agung melalui siaran pers yang diterima Tempo, Sabtu, 11 Juni 2022.

Selain landasan historis, Agung menilai koalisi ini memiliki basis massa yang cukup besar. Kedua partai, meskipun sama-sama berbasiskan Islam, memiliki karakter massa yang berbeda.

"Dalam konteks sosial-geografis, basis massa PKB didominasi kalangan Islam perdesaan, sebaliknya basis massa PKS sebagian besar adalah Islam perkotaan adalah basis massa loyal dan militan. Kedua konteks tadi, selama ini telah terbukti mampu menghantarkan PKB dan PKS sebagai partai tengah yang senantiasa dibutuhkan oleh mitra koalisi manapun," kata dia.

Selain itu, pria yang akrab disapa Abas itu juga menilai PKS dan PKB tampak mampu meredakan ego masing-masing dalam membentuk koalisi ini. Hal itu terbukti dari tidak adanya syarat siapa yang harus mereka usung menjadi calon presiden dalam pembentukan koalisi. PKS yang sebelumnya menyorongkan nama Salim Segaf Al-Jufri dan PKB yang sebelumnya menyorongkan nama Muhaimin Iskandar, terbuka untuk menyambut tokoh lain untuk mereka usung bersama.

"Di titik inilah PKS menjadi mitra penting bagi PKB, karena membuka diri tanpa ada syarat selain soal kesamaan platform (common sense) dan di saat bersamaan PKB mulai realistis untuk tak lagi membawa agenda Cak Imin harus Capres karena prioritas membentuk koalisi lebih utama," kata Agung.

Dia juga menilai pembentukan koalisi ini sebagai hal yang positif. Dia memprediksi pembelahan sosial di masyarakat tak akan sekuat pada Pemilu 2019 dengan munculnya banyak koalisi partai politik. Selain itu, menurut dia, masyarakat juga akan diberikan lebih banyak opsi untuk dipilih pada Pilpres 2024 jika koalisi ini nantinya bisa memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold.

Bagi kedua partai, koalisi ini pun bisa berdampak positif. Menurut dia, pembentukan koalisi ini bisa membuat mereka meningkatkan daya tawar mereka terhadap calon mitra lainnya. Jika mampu meraih mitra tambahan, mereka akan bisa merasakan efek buntut jas (coat tail effect) jika memiliki pasangan calon sendiri.

"Asal kandidat yang dipilih memiliki magnet figur demi meningkatkan raihan elektoral di pileg dan memenangkan pilpres," kata Agung.

Karena itu, dia menilai Koalisi Semut Merah masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus mereka selesaikan. Pekerjaan rumah pertama, menurut Agung, adalah memastikan mitra koalisi yang berlatar nasionalis.

Hal itu, menurut Agung, penting untuk merengkuh massa yang ada di tengah dan berpadu dengan corak kanan sebagai wajah PKB-PKS agar peluang merengkuh suara semakin optimal.

"Kedua, penentuan paket Capres-Cawapres selain dari internal koalisi juga perlu melibatkan publik. Misalnya dengan melakukan Konvensi Terbatas di sisa waktu yang ada untuk menguji kualitas personal para kandidat Capres-Cawapres," kata dia.

Konvensi terbatas, menurut Agung, juga penting untuk mengobyektifikasi nalar elektabilitas yang hegemonik agar ditempatkan sama pentingnya dengan aspek-aspek lain seperti kesaamaan platform dalam membangun bangsa, rekam-jejak capres-cawapres, dan komitmen kebangsaan soal Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
            
Terakhir, Agung menyarankan koalisi ini perlu memperkuat upaya untuk narasi-narasi substantif untuk berkampanye. Hal itu dianggap penting untuk menghindari politisasi agama.

"Dan menghadirkan kebaruan aksi (inovasi politik), seperti bagaimana bangsa ini bisa lepas dari situasi pandemi atau resesi ekonomi di masa mendatang melalui hal-hal yang konkrit, soal stabilitas harga sembako, ketersediaan lapangan pekerjaan, hingga soal keterjangkauan harga dan akses terhadap layanan publik mulai pendidikan, kesehatan, dan lainnya secara merata," kata dia.

Koalisi Semut Merah yang digagas oleh PKS dan PKB memang belum mencapai Presidential Threshold sebesar 20 persen kursi DPR RI seperti diamanatkan oleh Undang-Undang Pemilu, PKB saat ini memiliki 58 kursi sementara PKS memiliki 50 kursi. Dengan total 108 kursi, mereka masih kurang 7 kursi lagi untuk memenuhi persayaratan mengajukan calon presiden.








Kaesang Didukung ke Wali Kota Depok, Politikus PKS: Saya Depok Asli, Masa Gentar Orang Solo

1 jam lalu

Erina Gudono dan Kaesang Pangarep mengenakan busana musim dingin dengan beragam gaya saat bulan madu ke Eropa/Foto
Kaesang Didukung ke Wali Kota Depok, Politikus PKS: Saya Depok Asli, Masa Gentar Orang Solo

Sekretaris Umum DPD PKS Depok Hermanto Setiawan menegaskan partainya tidak gentar jika Kaesang Pangarep maju di Pilkada Depok 2024.


Kelompok Warga Jakarta Utara Deklarasi Dukungan Anies Baswedan di Pilpres 2024

11 jam lalu

Anies Baswedan seusai memaparkan pidato kebangsaan dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Kahmi untuk Indonesia Maju di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 16 Maret 2023. Foto Ima Dini Shafira
Kelompok Warga Jakarta Utara Deklarasi Dukungan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Sekelompok orang yang mengatasnamakan warga Jakarta Utara menyatakan dukungan untuk Anies Baswedan. Mereka ingin bawa keberhasilan Anies ke nasional.


DeSantis Akan ke Israel, Cari Dukungan Maju Pemilihan Presiden 2024

14 jam lalu

Gubernur Florida dari Partai Republik Ron DeSantis saat pesta malam pemilihan AS 2022 di Tampa, Florida, AS, 8 November 2022. REUTERS/Marco Bello
DeSantis Akan ke Israel, Cari Dukungan Maju Pemilihan Presiden 2024

DeSantis menganggap Tepi Barat dan Yerusalem Timur bukan diduduki Israel, tapi wilayah yang disengkatan, tak sesuai kebijakan resmi AS.


Alasan GP Center Dukung Kaesang ke Pilkada Depok, Mirip PKS Tarik Nur Mahmudi Ismail

15 jam lalu

Ketua Harian DPP Ganjar Pranowo (GP) Center Thomas Djunianto menyebutkan alasan organisasinya mendorong Kaesang Pangarep maju di kontestasi Pilkada Depok 2024. Foto : Dokumen Pribadi
Alasan GP Center Dukung Kaesang ke Pilkada Depok, Mirip PKS Tarik Nur Mahmudi Ismail

Ketua Harian DPP GP Center Thomas Djunianto, menyatakan pihaknya mengirim postingan mendukung Kaesang Pangarep di Pilkada Depok 2024.


KPU Mulai Lakukan Verifikasi Administrasi Terhadap Partai Prima

16 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Adil Makmur Dominggus Oktavianus di Kantor DPP Partai Prima, Jakarta Timur, Jumat, 3 Maret 2023. Dalam keteranganya, Agus menolak putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar Pemilihan Umum 2024 ditunda dan berharap semua pihak menghormati putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menghukum KPU untuk tidak melaksanakan sisa tahapan pemilu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KPU Mulai Lakukan Verifikasi Administrasi Terhadap Partai Prima

Verifikasi Administrasi susulan terhadap Partai Prima mulai berlangsung pada hari ini.


AHY Bakal Atur Strategi Naikkan Elektabilitas Anies yang Alami Penurunan

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY bertemu bakal calon presiden Anies Baswedan di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Maret 2023. Foto Istimewa
AHY Bakal Atur Strategi Naikkan Elektabilitas Anies yang Alami Penurunan

AHY menyebut bakal menjadikan hasil survei tersebut sebagai salah satu preferensi dalam mengatur strategi Pilpres 2024.


Jusuf Kalla Usul Bentuk Koalisi Besar, PDIP: Keinginan dan Kemampuan Dua Hal Berbeda

1 hari lalu

Presiden Jokowi (kiri) bersama Wapres Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah saat menghadiri perayaan hari ulang tahun Presiden RI V sekaligus Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang ke-72 di Jakarta, Rabu, 23 Januari 2019. Dalam acara tersebut DPP PDI Perjuangan juga menggelar pementasan musik
Jusuf Kalla Usul Bentuk Koalisi Besar, PDIP: Keinginan dan Kemampuan Dua Hal Berbeda

Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla alias JK mengusulkan pembentukan koalisi besar jelang Pemilihan Presiden 2024


Hari Ini Partai Prima Unggah Kelengkapan Berkas Verifikasi Administrasi ke Sipol KPU

1 hari lalu

Kantor DPP Partai Prima, Jakarta Timur, Jumat, 3 Maret 2023. Dalam keteranganya, Agus menolak putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar Pemilihan Umum 2024 ditunda dan berharap semua pihak menghormati putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menghukum KPU untuk tidak melaksanakan sisa tahapan pemilu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hari Ini Partai Prima Unggah Kelengkapan Berkas Verifikasi Administrasi ke Sipol KPU

DPP Partai PRIMA hari ini akan unggah berkas verifikasi administrasi ke laman Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.


Khofifah Mencuat Sebagai Cawapres Anies, Mardani PKS Ungkap 3 Keunggulannya

1 hari lalu

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memasuki Masjid Raya Islamic Centre Jalan Dukuh Kupang Surabaya, di sela persemian, Sabtu 18 Maret 2023. ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim
Khofifah Mencuat Sebagai Cawapres Anies, Mardani PKS Ungkap 3 Keunggulannya

Mardani menyebut Khofifah punya latar belakang sebagai kader Nahdlatul Ulama.


JK Usulkan Nama Cawapres, PKS: Tanda Beliau Ingin Anies Menang Pilpres

1 hari lalu

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera hadir di hari ke-3 resepsi pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Candi Bentar Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Ahad, 31 Juli 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
JK Usulkan Nama Cawapres, PKS: Tanda Beliau Ingin Anies Menang Pilpres

Mardani Ali Sera mengatakan usulan bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla soal cawapres menunjukkan bahwa JK ingin Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024.