TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak sempat membahas politik saat menghadiri acara Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu di Hutan Kota by Plataran Jakarta, pada Sabtu, 4 Juni 2022. Dia merasa sudah mengantuk selama mengikuti acara tersebut.
“Nggak ada, saya udah ngantuk di situ,” ujarnya saat ditemui di Komplek Parlemen, Kamis, 9 Juni 2022.
Luhut juga tidak memberikan tanggapan soal sikapnya mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dia menuturkan masih rumit karena urusan pekerjaannya.
“Saya masih ngurusin kerjaan saya, udah pusing,” kata dia.
Pada pertemuan tersebut Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan nota kesepahaman soal koalisinya. Tiga partai tersebut yakin semakin solid setelah menindaklanjuti pertemuan pertama mereka di Rumah Heritage pada Kamis, 12 Mei 2022.
Setelah pertemuan kedua, Airlangga mengatakan ingin menyudahi politik identitas dan polarisasi yang terjadi di masyarakat. Dia ingin suasana politik yang santun dan nyaman di masyarakat di tengah tahun politik 2024 kelak.
“Kita sudahi politik identitas yang menimbulkan polarisasi yang tajam, yang dapat mengoyak tenun kebangsaan kita,” katanya, Sabtu, 4 Juni 2022.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, suasana polarisasi 2019 lalu karena terbatasnya pasangan calon presiden dan wakil presiden. Sedangkan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa juga melihat situasi politik identitas juga sudah tidak relevan.
Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu Dibentuk Tanpa Deklarasi, Begini Alasannya
FAIZ ZAKI | FAJAR PEBRIANTO