INFO NASIONAL - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, memimpin Delegasi Indonesia dalam rangkaian acara Konferensi Ketenagakerjaan Internasional atau International Labor Conference (ILC) ke-110 yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss.
Menaker mengatakan Pemerintah Indonesia mendukung penyelenggaraan ILC ke-110 ini sebagai sarana meningkatkan komitmen dan kerja sama bidang ketenagakerjaan di antara negara-negara anggota International Labour Organization (ILO), khususnya dalam memulihkan kondisi ketenagakerjaan dari dampak pandemi COVID-19 yang melanda dunia.
"Perbaikan dan peningkatan pembangunan ketenagakerjaan, serta perjuangan kepentingan Indonesia di dunia internasional harus dimanfaatkan secara optimal melalui kegiatan ILC ini,” kata Menaker di Jenewa, Swiss, Rabu, 8 Juni 2022.
Menaker menjelaskan, ILC yang digelar secara rutin setiap tahun ini melibatkan unsur tripartit dari masing-masing negara yang terdiri dari unsur pemerintah, asosiasi pengusaha, dan serikat pekerja/serikat buruh.
Adapun, ILC ke-110 mengangkat tema “The Least Developed Countries: Crisis, Structural Transformation, and the Future of Work”. Sidang Pleno ILC ke-110 dilaksanakan secara hybrid. Dihadiri langsung oleh anggota-anggota ILO secara terbatas di Jenewa, Swiss, dan sisanya akan mengikuti melalui sambungan video.
Baca Juga:
Pada rangkaian ILC ke-110, Menaker juga direncanakan menghadiri Pertemuan Tahunan Non-Aligned Movement Labour Ministers (NAM) atau yang kita kenal dengan Gerakan Non-Blok (GNB). Selain itu juga akan dilakukan pertemuan ketiga Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan (The 3rd Employment Working Group/EWG Meeting) G20.
“Agenda EWG III ini adalah penyusunan konsep Deklarasi Menteri Perburuhan dan Ketenagakerjaan negara-negara G20 yang akan dibacakan pada pertemuan Menteri Ketenagakerjaan anggota G20 (G20 Labour and Employment Ministers’ Meeting/G20-LEMM), yang akan dilangsungkan di Bali pada September 2022,” ujarnya. (*)