TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Bern di Swiss memastikan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang hilang di sungai Aare, akan terus berlanjut. Hingga Selasa, 7 Juni 2022 atau hari ke-13, pencarian telah mencakup sekitar 30 kilometer wilayah sungai Aare.
"Metode pencarian setiap hari disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah sesuai perkembangan cuaca," demikian keterangan tertulis dari KBRI Bern, Konfederasi Swiss.
Polisi Bern juga menyebut perubahan metode ini juga selalu memperhatikan aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat pada misi pencarian. Saat cuaca baik, jumlah pengunjung di sungai Aare cenderung meningkat.
Misalnya pada musim panas tahun 2021, jumlah pengunjung yang beraktivitas di sungai Aare dapat mencapai 18 ribu orang dalam satu hari. "Kepolisian Bern menilai bahwa peningkatan pengunjung akan memberikan dampak positif bagi upaya pencarian," kata pihak KBRI Bern.
KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis, 26 Mei, pukul 11.24 waktu setempat. Menurut penjelasan Kepolisian, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang.
Sejak menerima laporan orang hilang, Kepolisian Swiss berkomitmen akan terus berupaya keras untuk menemukan Eril dengan mengerahkan berbagai metode pencarian. Di sisi lain mulai 7 Juni, KBRI Bern juga menyatakan akan menerbitkan informasi mengenai perkembangan pencarian Eril secara berkala dan apabila terdapat informasi penting dari otoritas setempat.