INFO NASIONAL - Wakil Ketua MPR Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, MA memperjuangkan dua hal, yakni pencairan honor bagi para koordinator daerah (Korda) Program Keluarga Harapan (PKH) dan program bantuan sosial bagi anak yatim.
Hidayat Nur Wahid atau HNW meminta Kementerian Sosial segera menyelesaikan pembayaran honor para Korda KPH. Desakan ini seturut banyaknya aspirasi yang masuk dari para Korda kepada dirinya dan anggota komisi VIII lainnya, untuk memperjuangkan honor mereka yang belum dibayar oleh Kementerian Sosial sejak Januari 2022.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini mendorong agar dalam program Kemensos tahun 2023 juga kembali diusulkan program sosial pada anak yatim/piatu yang telah disepakati bersama antara Komisi VIII dengan Menteri Sosial sejak akhir tahun 2021.
Adapun anggaran yang diusulkan adalah Rp 9,6 Triliun dan akan didistribusikan kepada sekitar 4 juta anak yatim/piatu, baik yang diasuh oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak maupun oleh keluarga fakir miskin dan tidak mampu.
“Pasca-kesepakatan bersama antara Komisi VIII dengan Kementerian Sosial, kami sudah sampaikan kepada masyarakat khususnya anak yatim/piatu bahwa Negara melalui Kemensos akan hadir untuk mereka,” kata HNW, Senin, 6 Juni 2022.
Karena itu, ia meminta agar komponen ibu hamil, anak usia dini, dan anak sekolah kembali masuk dalam konsep Program Keluarga Harapan 2022. “Kami dan warga berharap kelompok rentan tersebut tetap bisa terakomodir dalam PKH tahun 2022 meskipun dengan nomenklatur komponen yang berubah,” ucapnya. (*)