Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sempat Hilang dari Catatan Sejarah, Inilah Awal Mula Penemuan Candi Borobudur

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu 6 Mei 2012. TEMPO/Subekti. 20120506.
Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu 6 Mei 2012. TEMPO/Subekti. 20120506.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum seindah dan semegah seperti saat sekarang, Candi Borobudur yang dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra itu sempat terbengkalai cukup lama. Diperkirakan hal ini terjadi karena adanya sejumlah bencana, seperti gempa bumi, erupsi Gunung Merapi, hingga tanah longsor. Bahkan, dalam manuskrip abad XVIII, Borobudur pernah hilang dari catatan sejarah. 

Barulah menjelang 1814 saat Kerajaan Inggris mengambil-alih wilayah pendudukan Belanda, Candi Borobudur kembali ditemukan. Kisah penemuannya tertuang dalam buku berjudul Candi Borobudur (1976) yang ditulis oleh Soekmono, seorang ahli purbakala Universitas Indonesia (UI) sekaligus pernah menjabat sebagai Kepala Proyek Pelita Pemugaran Candi Borobudur. 

Dalam buku yang diterbitkan UNESCO tersebut, Soekmono menjelaskan, sejarah awal mula penemuan Borobudur dilakukan oleh Letnan Jenderal Inggris, Sir Thomas Stamford Raffles. Dia mendengar kabar keberadaan adanya candi bernama Borobudur Raffles saat melintas ke Semarang. Tak butuh waktu lama, dirinya langsung mengutus Hermanus Christiaan Cornelius untuk menyelidiki candi tersembunyi itu. 

Setibanya di lokasi yang dicari, Cornelius mendapati sebuah bangunan besar yang tersembunyi di suatu tempat yang tak jauh dari pertemuan Sungai Elo dan Sungai Progo. Dengan mengerahkan 200 penduduk, dirinya segera membersihkan semak belukar dan batu-batu liar di sekitar lokasi. Secara perlahan, wujud Candi Borobudur yang semula hanya bangunan besar pun mulai terlihat jelas. Dari situlah Candi Borobudur berhasil ditemukan kembali setelah sekian lama terkubur. 

Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dilakukan pemugaran secara berencana atas Candi Borobudur. Di bawah pengarahan insinyur Belanda, Theodoor van Erp, stupa-stupa yang masih berserakan disusun kembali. Pun jalur jalan ditata ulang di atas teras-teras serta berbagai relief ukiran dikembalikan pada kedudukan aslinya. Dirinya berhasil mengembalikan sebagian besar kejayaan Borobudur pada waktu silam. 

Setelah Indonesia merdeka, pada 1955, pemerintah meminta bantuan kepada UNESCO untuk menangani masalah Candi Borobudur. Selanjutnya pada 1960, Borobudur dinyatakan dalam keadaan darurat dan UNESCO dilibatkan lebih aktif dalam upaya pelestarian ini. Upaya penyelamatan Candi Borobudur dilakukan secara besar-besaran sejak 1971. Hingga akhirnya, UNESCO memasukkan Candi Borobudur sebagai salah satu Situs Warisan Dunia pada 1991.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Hari Ini, 44 Tahun Lalu Candi Borobudur Dipugar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

1 hari lalu

Zona II Candi Borobudur. Dok. PT TWC
TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

Jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, plus Teater Pentas Ramayana dan TMII sebanyak 243.821 orang.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

1 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

2 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.


18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

8 hari lalu

Geopark Meteora, Yunani. Unsplash.com/Jason Blackeye
18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru


Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

8 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

11 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Candi Prambanan Diprediksi Lebih Banyak Dikunjungi Wisatawan Dibanding Borobudur, Ini Alasannya

15 hari lalu

Foto yang diabadikan pada 4 Februari 2023 ini menunjukkan pemandangan Candi Prambanan di Provinsi Jawa Tengah. Candi Prambanan, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, merupakan salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. (Xinhua/Xu Qin)
Candi Prambanan Diprediksi Lebih Banyak Dikunjungi Wisatawan Dibanding Borobudur, Ini Alasannya

Candi Prambanan diprediksi bakal dikunjungi sekitar 134 ribu wisatawan selama libur Lebaran 2024.


Cek, Ini Sederet Atraksi di Candi Prambanan hingga Borobudur selama Libur Lebaran

15 hari lalu

Petugas berjaga saat penutupan Candi Prambanan di Klaten, Jawa Tengah, Senin, 11 Maret 2024. Pengelola Taman Wisata Candi Prambanan dan Ratu Boko melakukan penutupan Candi Prambanan selama 24 jam sebagai penghormatan kepada seluruh umat Hindu yang merayakan Hari Raya Nyepi tahun Saka 1946. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Cek, Ini Sederet Atraksi di Candi Prambanan hingga Borobudur selama Libur Lebaran

Selama libur Lebaran, ada Kelana Cerita yang meliputi empat event turunan yakni Pasar Medang, Cipta Aksara, Sasana Kriya, dan Bhuvana Java.