TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berbincang empat mata dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di tengah spekulasi hubungan yang merenggang. Istana bahkan membagikan video khusus pertemuan keduanya alasan ada momen pelantikan pejabat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Itu dalam rangka pelantikan BPIP," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Selasa, 7 Juni 2022.
Video berdurasi 32 detik berisi pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana ini sengaja dibagikan usai acara pelantikan pejabat BPIP. Dalam acara tersebut, Jokowi melantik kembali Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP.
Soal isi pembicaraan, Bey Machmudin hanya menyebut Jokowi menyampaikan kepada Megawati kalau dirinya akan hadir di peresmian Masjid At-Taufiq esok hari. Masjid ini ada di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Selain Istana, Sekretaris Kabinet yang juga politikus PDI Perjuangan Pramono Anung juga membagikan video pertemuan Jokowi dan Megawati di instagram resminya @pramonoanungw. "Bersilahturahmi dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban," tulis Pramono.
Dalam video tersebut, Jokowi tampak berbicara dengan Megawati dengan mimik wajah serius. Jokowi juga berkali-kali mengangkat dua jari tangan kanan memberi isyarat kepada Megawati yang duduk di depannya.
Adapun kabar kedatangan Jokowi ke Lenteng Agung juga sudah disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. "Direncanakan dalam waktu dekat Presiden akan meresmikan masjid At-Taufiq. Jadi isu (renggang) itu ga bener sama sekali lah. Hubungan baik-baik (keduanya) sangat baik," kata Hasto.
Sebelumnya, isu keretakan hubungan Jokowi dan Megawati mencuat pasca Rapat Kerja Nasional V kelompok relawan Pro Jokowi atau Projo di Magelang, 22 Mei lalu. Dalam pidatonya, Jokowi memberi sinyal dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Setelah itu, Megawati tampak tak hadir dalam sejumlah acara yang digelar Presiden Jokowi seperti pernikahan adiknya, Idayati, dengan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman. Megawati juga tak hadir dalam acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur.
Megawati sejauh ini belum berbicara soal siapa calon yang akan diusung partainya pada Pilpres 2024. Selain Ganjar Pranowo, PDIP disebut berpeluang mengusung Puan Maharani sebagai capres. Pramono juga telah membantah isu keretakan hubungan antara Jokowi dan Megawati. "Enggak ada, sangat tidak ada. Hubungan bapak Presiden dengan ibu Mega (bahkan) dengan ibu Puan baik-baik saja," kata Pramono, 6 Juni 2022.
Baca: Hasto Sebut Megawati Geleng-geleng Kepala Dengar Isu Kerengangan dengan Jokowi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di siniADX