TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istri, Atalia Praratya, telah menerima musibah yang dialami oleh putra mereka, Emmeril Kahn Mumtadz, di Swiss. Informasi ini disampaikan pihak keluarga, menyusul kepulangan Ridwan ke Tanah Air esok hari, Sabtu, 4 Juni 2022.
"Kang Emil (Ridwan) dan Teh Lia (Atalia) sudah menyampaikan bahwa mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril, yang kita kenal sebagai Eril, sudah wafat, berpulang ke rahmatullah, karena tenggalam," kata kakak pertama Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, dalam konferensi pers, Jumat, 3 Juni 2022.
Sebelumnya, KBRI mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei, pukul 11.24 waktu setempat. Ridwan dan Atalia lalu terbang ke Swiss untuk mencari putra mereka.
Tapi hingga hari ini, Eril belum kunjung ditemukan. Ridwan pun harus kembali ke Indonesia karena masa cutinya berakhir 4 Juni. Ridwan juga akan kembali bertugas sebagai Gubernur Jawa Barat pada 6 Juni.
Menurut Erwin, Ridwan Kamil dan keluarga sudah menyimak seluruh proses pencarian yang dilakukan bersama otoritas setempat. Upaya pencarian pun sudah dinilai maksimal. Sehingga, keluarga ikhlas karena otoritas setempat sudah melakukan pencarian yang spesifik ditujukan untuk mencari jenazah.
Lalu semalam, Erwin menyebut keluarga sudah berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyampaikan situasi dan meminta nasihat sesuai syariat Islam. Sehingga selepas pertemuan, keluarga dan MUI langsung menggelar salat gaib.
Selepas pertemuan, MUI Jawa Barat juga menerbitkan seruan bagi masyarakat menggelar solat gaib untuk almarhum Eril. "Kami selaku keluarga mohon untuk para para warga yang berkesempatan untuk dapat salat gaib untuk keluarga kami," kata Erwin.
Selanjutnya, Erwin meminta permohonan maaf dari masyarakat terhadap Eril. Sekiranya bila ada hak dan kewajiban almarhum, Erwin meminta pihak tersebut untuk dapat menginformasikannya kepada keluarga. "Kami ikhlas dan terima banyak pelajaran penting dari peristiwa ini," kata Erwin.