Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buya Syafii Maarif: Bersepeda, Sate Kambing, Syariah, Politik Ecek-ecek

Reporter

image-gnews
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif bersama sepeda kesayangannya di Sleman, Yogyakarta, Minggu (8/5). TEMPO/Pito Agustin R.
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif bersama sepeda kesayangannya di Sleman, Yogyakarta, Minggu (8/5). TEMPO/Pito Agustin R.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ulama dan cendekiawan Muslim Indonesia KH Ahmad Syafii Maarif atau akrab dipanggil Buya Syafii Maarif meninggal dunia pada Jumat, 27 Mei 2022, di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman,  Yogyakarta. Kabar duka turut disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, ia mengatakan Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka atas meninggalnya Buya Syafii.

Semasa hidupnya, Buya Syafii Maarif dikenal sebagai mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1998 - 2005. Usai menanggalkan posisi itu, Buya aktif dalam komunitas Maarif Institute, menjadi guru besar IKIP Yogyakarta, rajin menulis, dan menjadi pembicara dalam sejumlah seminar. Sebagian besar tulisan Buya Syafii mengulik masalah-masalah Islam, dan dipublikasikan di sejumlah media cetak dan ada yang dijadikan buku.

Lahir di Nagari Calau, Sumpur Kudus, Minangkabau pada 31 Mei 1935, Buya Syafii lahir dari pasangan Ma'rifah Rauf Datuk Rajo Malayu, dan Fathiyah. Ia bungsu dari 4 bersaudara seibu seayah, dan seluruhnya 15 orang bersaudara seayah berlainan ibu.

Fakta Menarik Buya Syafii Maarif

Untuk mengenang masa-masa hidup Buya Syafii, berikut 5 fakta menarik sosoknya:

1. Gemar Bersepeda

Bersepada menurut Buya Syafii adalah rumus sederhana menikmati hidup. Sejak kecil beliau sudah menganggap sepeda sebagai temannya sendiri. Tak ayal di usia 80-an Buya Syafii masih aktif menggowes sepeda Federal kesayangannya sejauh lima kilometer jika sedang berada di kawasan Nogotirto, Yogyakarta.

Dalam wawancara Majalah Tempo edisi  16 Maret 2015, Buya Syafii mengatakan, menggowes sepeda bisa membuatnya gembira dan terhindar dari kadar gula darah. "Gula ini (sebenarnya) ketakutan psikologis saja. Selesai makan sate kambing, saya malah makin segar," ujarnya, seperti dikutip dalam Majalah Tempo edisi 16 Maret 2015.

2. Gemar Makan Sate Kambing

Buya Syafii selalu mengimbangi menggowes sepeda dengan makan sate kambing. Setiap usai bersepeda di Yogyakarta, Buya pasti mampir ke warung sate kegemarannya di Pasar Jambon, Yogyakarta.

Kata Buya, daging sate adalah makanan favoritnya sejak dalam kandungan, karena sang ibu suka makan daging kambing. Saking gemarnya makan sate kambing, ke mana pun Buya pergi bersepeda, destinasi akhirnya pasti makan daging kambing.

3. Mendukung Muhammadiyah Jaga Jarak dengan Urusan Politik

Dalam wawancara khusus dengan Majalah Tempo edisi 1 Desember 2018, Buya Syafii, yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1998 - 2005 mendukung langkah Haedar, Ketua Umum PP Muhammdiyah kala itu yang tegas menyatakan Organisasi Muhammadiyah nonpartisan atau tidak berpihak pada kubu capres cawapres mana pun.

"Politik sah-sah saja berebut pengaruh, tapi jangan merusak rumah Muhammadiyah," ujar Buya Syafii, seperti mengutip Majalah Tempo edisi 1 Desember 2018.

4. Menolak Peraturan Daerah Syariah

Masih dalam wawancara bersama Majalah Tempo, Buya Syafii secara terang menyatakan menolak peraturan daerah (Perda) syariah. Menurutnya, Perda syariah bermuatan politis. Dan tidak hanya dilakukan partai islam, tapi juga partai sekuler untuk kepentingan tokoh lokal. Kata Buya, ini tertulis dalam buku Politics of Shari'a Law hasil penelitian Michael Buehler, Indonesianis asal Inggris.

Pendapat Buya Syafii, syariah tidak bisa disebut secara asal, karena esensi syariah yang sebenarnya adalah menegakkan keadilan untuk semua orang, tidak melihat agama. Menurutnya, bukan sekadar isu politik ecek-ecek.

5. Menjunjung Ranah Politik Tinggi

Sebagai kader organisasi Islam Muhamnmadiyah, Buya Syafii Maarif menjunjung ranah politik tinggi, yaitu sikap mengutamakan moral dan kebenaran dalam berpolitik. Menurut Buya, kiblat politik tinggi dapat membuat seseorang lebih mempertimbangkan perbuatan baik dan buruk. Dengan begitu, keberadaan politik uang jelang pemilu dapat diminimalisir.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Pernah Viral Buya Syafii Maarif Bersepeda Ontel, Alissa Wahid: Saya Mbrebes Mili

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahfud MD di Seminar Kebangsaan: Saya Bicara Politik tapi Bukan Tentang Memilih Siapa

11 jam lalu

Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyampaikan visi misi saat melakukan kampanye perdana di Desa Jaboi, Sabang, Aceh, Selasa 28 November 2023. Dalam tatap muka itu, Mahfud MD menemui warga Desa Jaboi dengan mencanangkan program lokal unggulan untuk Aceh, program Guru Ngaji dan Program Satu Desa Satu Puskesmas. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Mahfud MD di Seminar Kebangsaan: Saya Bicara Politik tapi Bukan Tentang Memilih Siapa

Calon Wakil Presiden Mahfud MD menghadiri Seminar Kebangsaan di Universitas Buddhi Dharma kampus Karawaci Kota Tangerang pada Rabu 29 November 2023.


Terkini: Teten Temui Tokopedia terkait Merger TikTok dan GoTo, Garuda Indonesia Kembali Gelar Travel Fair

1 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat berbincang dengan salah satu pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang pada Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Ami Heppy
Terkini: Teten Temui Tokopedia terkait Merger TikTok dan GoTo, Garuda Indonesia Kembali Gelar Travel Fair

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku telah bertemu Tokopedia. Pertemuan berkaitan kabar bergabungnya TikTok dengan GoTo Gojek Tokopedia.


TikTok Larang Parpol dan Tokoh Politik Cari Donasi di Fitur Live

1 hari lalu

Beberapa cara untuk top up koin TikTok, yaitu melalui website resmi dan aplikasi TikTok. Berikut ini informasi tata cara dan harganya. Foto: Canva
TikTok Larang Parpol dan Tokoh Politik Cari Donasi di Fitur Live

TikTok akan mematikan secara otomatis fitur menerima gift atau hadiah akun politisi, partai politik.


OJK Luncurkan Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia 2023-2027

2 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
OJK Luncurkan Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia 2023-2027

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, mengatakan roadmap itu tidak disusun secara eksklusif oleh OJK, tapi melibatkan berbagai lembaga dan juga industri keuangan syariah dan industri perbankan.


Bertemu Romo Magnis, Ganjar Diberi Buku Etika Politik dan Iman dalam Tantangan

5 hari lalu

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kanan) bersama Tokoh Intelektual Franz Magnis-Suseno (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Bertemu Romo Magnis, Ganjar Diberi Buku Etika Politik dan Iman dalam Tantangan

"Hampir semua orang membaca (buku itu). Kalimatnya pendek-pendek, menurut Romo bisa dibaca satu-dua karena itu cukup bisa membekali," kata Ganjar.


Walhi: Generasi Muda Hanya Dimanfaatkan jadi Alat Politik

5 hari lalu

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Zenzi Suhadi, Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika, Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Muhammads Ishnur, dan Sekjen Aliansi Masyarakat Adat  Nusantara (AMAN) Erasmus Cahyadi, dalam konferensi pers pada acara Konferensi Tenurial 2023 di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Senin, 16 Oktober 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Walhi: Generasi Muda Hanya Dimanfaatkan jadi Alat Politik

Walhi menyayangkan generasi muda hanya dimanfaatkan sebagai alat politik untuk mendukung ambisi kelompok elite yang berkuasa.


Cerdasan Politik Generasi Z, BEM FISIP Universitas Airlangga Adakan Debat Caleg Muda

7 hari lalu

Universitas Airlangga. unair.ac.id
Cerdasan Politik Generasi Z, BEM FISIP Universitas Airlangga Adakan Debat Caleg Muda

BEM FISIP Universitas Airlangga menghadirkan tiga caleg muda yang berasal dari tiga partai politik dari poros koalisi yang berbeda.


BSI Memproyeksi Perekonomian RI Tumbuh di Atas 5 Persen Tahun Depan

10 hari lalu

Gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat 5 Mei 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 5,03% secara tahunan (yoy). Tempo/Tony Hartawan
BSI Memproyeksi Perekonomian RI Tumbuh di Atas 5 Persen Tahun Depan

BSI memprediksi perekonomian nasional masih akan melanjutkan pertumbuhan positif pada 2024.


Allianz Syariah Resmi Meluncur, Dirut Ungkap Faktor Penyebab Lakukan Spin Off

13 hari lalu

Direktur Utama Allianz Life Indonesia Achmad Kusna Permana dalam konferensi pers usai acara Peluncuran Allianz Syariah Indonesia di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta pada Kamis, 16 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Allianz Syariah Resmi Meluncur, Dirut Ungkap Faktor Penyebab Lakukan Spin Off

Direktur Utama Allianz Life Syariah menyebut tiga faktor utama Allianz Group berfokus pada industri syariah. Apa saja 3 faktor itu?


Ma'ruf Amin Dorong Unit Usaha Syariah Lakukan Spin Off Sebelum 2026, Kenapa?

13 hari lalu

Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin rapat terbatas persiapan penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket FIBA Tahun 2023 di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 18 Februari 2020. Rencananya Indonesia akan memakai Istora Senayan sebagai venue ajang empat tahunan tersebut. Indonesia mengalahkan Uruguay dan Argentina yang juga mencalonkan diri sebagai tuan rumah. FIBA menilai Indonesia memiliki semangat yang tinggi untuk menghelat Piala Dunia Basket 2023 ketimbang dua negara pesaing. TEMPO/Subekti.
Ma'ruf Amin Dorong Unit Usaha Syariah Lakukan Spin Off Sebelum 2026, Kenapa?

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong Unit Usaha Syariah atau UUS perusahaan asuransi di Indonesia untuk melakukan spin off atau melepaskan diri dari induknya sebelumnya 2026.