Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Viral Buya Syafii Maarif Bersepeda Ontel, Alissa Wahid: Saya Mbrebes Mili

Reporter

image-gnews
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif mengayuh sepeda kesayangannya di Sleman, Yogyakarta, Minggu (8/5). TEMPO/Pito Agustin R.
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif mengayuh sepeda kesayangannya di Sleman, Yogyakarta, Minggu (8/5). TEMPO/Pito Agustin R.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 1998-2005 Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii Maarif meninggal dunia pada Jumat, 27 Mei 2022. Melansir dari kanal Tempo, kabar meninggalnya tokoh agama itu dikabarakan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir melalui akun twitternya.

Syafii Maarif merupakan seorang ulama dan cendekiwan yang dihormati. Semasa hidupnya, Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP) itu dikenal sebagai sosok yang sederhana. Hal itu tampak pada hobinya menaiki sepeda onthel.

Sebuah video yang beredar di media sosial twitter tentang seorang pengemudi mobil yang sedang berada di belakang pesepeda viral. Viralnya video itu lantaran pengemudi mobil tersebut tidak berani menyalip pesepeda ontel yang diduga adalah sosok Buya Syafii.

Pengunggah video tersebut, Budhi Hermanto menyebut peristiwa tersebut terjadi di area Perumahan Nogotirto, Godean, Sleman. Dalam video, tampak seorang pesepeda onthel di depan perekam video.

Budhi Hermanto mengaku tidak berani menyalip, bahkan dalam unggahannya, ia turut mendoakan sosok pesepeda yang diduga Buya Syafii. “Saya tidak berani menyalip pengendara sepeda bertopi merah ini, ketemu di komples Perumahan Nogotirto. Semoga beliau selalu diberi kesehatan, berkah,” tulisnya dalam unggahan pada Senin, 30 Agustus 2021 silam.

Unggahan videonya itu pun viral dan disambut baik oleh para pengguna twitter lainnya. Deretan komentar menyetujui jika sosok pesepeda yang terekam di video tersebut adalah Buya Syafii, lantaran lokasi dan hobi tokoh panutan itu pun sama.

Beragam komentar pada cuitan yang ditulis akun @budhihermanto pun muncul menanggapi sifat kesederhanaan Buya Syafii. “Masih ingat di sebuah sore, ketika mendapati Buya sedang menunggu kereta commuter line arah Bogor di peron Stasiun Tebet. Nampak beliau merasa biasa saja, tak ada sikap seorang bintang,” tulis pemilik akun @almaujudy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, Alissa Wahid putri Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ikut serta merespons unggahan itu. Ia mengaku terharu melihat video tokoh itu sedang bersepeda dengan santai.

“Semoga Buya Syafii Maarif selalu sehat wal afiyat. Aduh saya mbrebes mili. Beliau panutan saya dalam banyak hal,” tulis @AlissaWahid dalam komentarnya.

Sebelum Buya Syafii Maarif meninggal dunia sempat dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping sejak Sabtu, 14 Mei 2022 akibat sesak napas. Kondisinya pun sempat membaik dan diperbolehkan pulang ke rumah.

RISMA DAMAYANTI 

Baca: Suara Keras Buya Syafii Maarif dalam Kasus Ahok 6 Tahun Lalu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

13 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.


78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

20 hari lalu

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebar udik-udik bagian dari acara Kondur Gongso di Masjid Agung Gedhe, Yogyakarta, (23/1). Upacara Kondur Gongso merupakan upacara dalam menyambut Maulud Nabi. TEMPO/Subekti
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.


Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

21 hari lalu

Bendera Cina dan Indonesia. Shutterstock
Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.


Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

32 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

42 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

51 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.


Prabowo Berterima Kasih Atas Peran Relawan dan Muslimat NU di Pilpres, Cerita Kedekatan dengan Gus Dur

51 hari lalu

Khofifah di acara Silaturahmi Kebangsaan Bersama Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Sabtu 2 Maret 2024.  Dok. Tim Media Prabowo
Prabowo Berterima Kasih Atas Peran Relawan dan Muslimat NU di Pilpres, Cerita Kedekatan dengan Gus Dur

Prabowo Subianto mengungkapkan terima kasih kepada 1.600 Muslimat NU Jawa Timur dan para relawan yang telah membantunya dalam Pilpres 2024.


6 Presiden Indonesia yang Pernah Diselidiki DPR Melalui Hak Angket

57 hari lalu

Anggota tim Inisiator Hak Angket Bank Century Maruarat Sirait, Chandra Tirtawijaya, Lili Wahid dan  Bambang Soesatyo bertemu dengan Gus Dur di kantor PBNU Jakarta, (28/11). Kedatangan mereka untuk meminta dukungan Gus Dur. ANTARA/Prasetyo Utomo
6 Presiden Indonesia yang Pernah Diselidiki DPR Melalui Hak Angket

Hak angket DPR tercatat pernah digunakan kepada hampir semua presiden Indonesia.


Langkah Megawati Anak Sukarno Jadi Wakil Presiden, Samakah Caranya dengan Gibran Anak Jokowi?

19 Februari 2024

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam acara pelantikan dan penyerahan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa, 2 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Langkah Megawati Anak Sukarno Jadi Wakil Presiden, Samakah Caranya dengan Gibran Anak Jokowi?

Anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka berpeluang menjadi anak presiden yang jadi wakil presiden. Megawati, anak Sukarno pernah menjalaninya.


Prabowo Klaim Kenal Dekat dengan Gus Dur: Kalau Enggak Percaya, Tanya...

15 Februari 2024

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato dalam acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Klaim Kenal Dekat dengan Gus Dur: Kalau Enggak Percaya, Tanya...

Prabowo juga mengaku kenal dengan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dia mengaku sebagai tukang pijat tokoh NU itu.