INFO NASIONAL – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sebagai anggota MIND ID tengah menyusun peta jalan dekarbonisasi. Salah satunya untuk mencari sumber energi baru terbarukan (EBT) atau alternatif sumber energi yang lebih ramah lingkungan. Langkah ini sebagai komitmen untuk mendukung pemerintah yang menagetkan net zero carbon emission pada 2060.
“Komitmen dekarbonisasi ini merupakan upaya Antam dalam pengelolaan energi yang efisien dalam kegiatan operasi perusahaan,” kata Direktur Utama Antam, Nico Kanter. Ia menyebut perusahaannya senantiasa berupaya melakukan efisiensi energi, dengan melakukan penurunan intensitas energi dari pencapaian sebelumnya.
“Kami juga berupaya menerapkan teknologi yang tepat guna dan ramah lingkungan untuk menurunkan konsumsi energi, serta menerapkan sistem pemantauan dan evaluasi secara berkala yang dilakukan oleh manager energy dan auditor energy yang tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi untuk membantu proses efisiensi energi dan pemantauan,” tuturnya.
Nico menyebut, Antam secara berkelanjutan sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi emisi yang dihasilkan, antara lain melalui pemakaian bahan bakar B30 untuk kendaraan operasional tambang, penggunaan panel surya untuk penerangan jalan tambang di beberapa unit bisnis, serta sedang berupaya mengganti bahan bakar dalam kegiatan pengolahan bijih nikel dari Marine Fuel Oil menjadi Dual Fuel yang akan mengurangi emisi sebesar 28 persen.
“Upaya-upaya kecil ini akan terus dilakukan Antam secara berkelanjutan kedepannya dan tentunya akan terus meningkatkan upaya penurunan emisi yang juga untuk mendukung pembangunan rendah karbon sesuai Paris Agreement,” ujar Nico.
Selain melakukan efisiensi energi di wilayah tambang, Antam juga memanfatakan teknologi dari energi terbarukan untuk mendukung kegiatan pengembangan masyarakat, di antaranya penyediaan fasilitas penerangan bagi masyarakat dengan teknologi solar cell di sekitar tambang emas Antam di Pongkor, Jawa Barat.
Berbagai upaya pengelolaan lingkungan ini, Nico melanjutkan, tidak sebatas di lingkungan operasional perusahaan, namun juga di sekitar wilayah operasi sehingga diharapkan akan menciptakan keberlanjutan yang sinergis antara perusahaan dan masyarakat.
“Kami berharap ke depannya dapat terus meningkatkan komitmen dekarbonisasi sehingga dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan net zero emission dan dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi yang akan datang,” pungkasnya. (*)