Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sowan PP Muhammadiyah, Partai Ummat Soroti Mekanisme Pemilu 2024

image-gnews
Ridho Rahmadi. Istimewa
Ridho Rahmadi. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengurus Partai Ummat menemui Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir di Yogyakarta, Jumat, 20 Mei 2022. Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menuturkan, kedatangannya untuk bersilaturahmi sebagai partai baru.

Selain itu, ia juga mengusulkan sejumlah gagasan agar dapat diteruskan PP Muhammadiyah ke forum forum internalnya dan menjadi wacana kritis masyarakat. "Salah satu bahasan yang kami sampaikan tadi ke PP Muhammadiyah soal mekanisme pemilu, untuk semakin menekan kecurangan, pelanggaran, sekaligus menghemat anggaran belanja negara," kata Ridho Rahmadi usai pertemuan yang berlangsung satu jam itu.

Ridho menjelaskan, dengan mempertahankan mekanisme pemilu baik legislatif maupun eksekutif seperti selama ini, akan banyak hal negatif yang akan terus berulang dan tak kunjung selesai. Ia merinci pada Pemilu 2019 tak kurang ada 20.000 pelanggaran dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu. "Dengan mekanisme pemilu yang sekarang, anggaran belanja negara juga pasti akan kembali membengkak," kata dia.

Saat ini, Ridho melanjutkan, untuk pelaksanaan pemilu serentak 2024 dialokasikan anggaran negara sekitar Rp 110 triliun. Jumlah ini membengkak 25 kali lipat dari pemilu 2019. "Makanya dalam pertemuan dengan PP Muhammadiyah tadi kami usulkan soal e-voting berbasis blockchain untuk pelaksanaan pemilu di masa datang," kata Ridho.

Menurutnya, pelaksaan pemungutan suara secara elektronik atau e-voting sudah sepatutnya mulai dipertimbangkan. Walaupun sistem itu pernah diterapkan di negara maju seperti Jerman -namun akhirnya Jerman kembali ke sistem konvesional karena persoalan transparansi- Ridho menilai sistem itu bisa lebih disempurnakan. Misalnya dengan sistem blockchain yang keamanan datanya terdesentralisasi.

"Dengan sistem pemilu e-voting blockchain seperti itu, untuk persoalan keamanan data lebih aman, sulit dibobol, dan melaksanakan prinsip-prinsip pemilu langsung, umum, bebas dan rahasia," kata dia.

Ridho menambahkan sistem baru pelaksaan pemilu itu penting demi menghemat anggaran negara. Ia merinci postur anggaran negara untuk KPU sebesar Rp 76 triliun. Dari jumlah itu Rp 46 triliun untuk honor tim adhoc dan Rp 16 triliun untuk material seperti kertas, tinta dan kebutuhan lain pemungutan suara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun untuk anggaran Bawaslu sebesar Rp 33 triliun. "Kalau dengan e-voting tentu anggaran besar yang dialokasikan di KPU sebesar Rp 46 triliun untuk adhoc dan Rp 16 triliun untuk material bisa lebih ditekan," kata dia. "Juga anggaran di Bawaslu bisa hemat 80 persen karena tak akan banyak pengawasan di lapangan."

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Ummat DI Yogyakarta Dwi Kuswantoro mengungkapkan bahwa dalam pertemuan itu PP Muhammadiyah memberikan sejumlah masukan kepada partai baru besutan Amien Rais itu. "PP Muhammadiyah meminta Partai Ummat bisa seirama dengan suara masyarakat, karena seringkali suara elit berbeda dengan suara masyarakat di bawah," kata Dwi.

PRIBADI WICAKSONO

Baca Juga: Amien Rais: Saya Bubarkan Partai Ummat Jika Partai Masyumi Lebih Besar, Tapi...

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PDIP Dukung Langkah PPP Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

2 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Dukung Langkah PPP Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

Menurut Hasto, PDIP memiliki kepentingan agar rezim saat ini tidak menghilangkan sejarah PPP yang sudah menjadi sahabat partainya.


Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

Prabowo Subianto dinilai bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati Soekarnoputri.


Plt Ketum PPP Mardiono Masih Yakin Partainya akan Lolos ke DPR

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Muhamad Mardiono tiba di acara rapat pimpinan nasional PPP di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Januari 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Plt Ketum PPP Mardiono Masih Yakin Partainya akan Lolos ke DPR

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyatakan yakin partainya bakal lolos ke parlemen.


Parpol hingga Ketua MPR Dorong Rekonsiliasi Nasional seusai Pemilu 2024

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo merangkul Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menghadiri acara puncak HUT ke-50 PDI Perjuangan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2022. PDI Perjuangan merayakan HUT ke-50 sebagai bagian dari konsolidasi partai dalam rangka pemenangan Pemilu 2024. Perayaan tersebut mengusung tema
Parpol hingga Ketua MPR Dorong Rekonsiliasi Nasional seusai Pemilu 2024

Pengamat meyakini Prabowo bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati.


Tembus Rp 16.000, Ini Penyebab Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Atas Dolar AS pada Libur Lebaran

6 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Tembus Rp 16.000, Ini Penyebab Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Atas Dolar AS pada Libur Lebaran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada libur Lebaran 2024, bahkan menembus Rp16.000.


Viral Salat Id di Bantul Ditinggal Jemaah karena Singgung Politik, Kampus UAD Klarifikasi

6 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Viral Salat Id di Bantul Ditinggal Jemaah karena Singgung Politik, Kampus UAD Klarifikasi

Video yang menampilkan jemaah salat Id meninggalkan lokasi menjadi viral di media sosial.


Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

6 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.


'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

6 hari lalu

Opor ayam merupakan salah satu makanan wajib yang harus ada di perayaan Idul Fitri. Berikut resep opor ayam mudah dan enak yang bisa dibuat di rumah. Foto: Canva
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.


Ribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Jokowi 3 Periode, Ini 10 Tuntutannya 2 Tahun Lalu

7 hari lalu

Mahasiswa membawa poster dengan wajah sejumlah pejabat dalam aksi di depan DPR RI, Senin 11 April 2022. Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran tepat didepan gedung DPR RI dalam aksi ini mahasiswa memberikan 4 tuntutan salah satunya menolak perpanjangan masa jabatan presiden. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
Ribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Jokowi 3 Periode, Ini 10 Tuntutannya 2 Tahun Lalu

Demo 11 April 2022, mahasiswa unjuk rasa ke pemerintahan Jokowi di seluruh Indonesia. Apa tuntutan saat itu? Kini, masih relevan?


Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

7 hari lalu

Direktur Walhi Jawa Tengah Fahmi Bastian. Foto dok.: Walhi
Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.