INFO NASIONAL – Anggota Komisi I DPR, Kresna Dewanata Phrosakh, meminta Panitia Seleksi Calon Anggota KPI tidak asal-asalan memilih Anggota untuk periode mendatang, mengingat tugas dan tanggung jawab yang diterima cukup berat.
“Dalam melakukan seleksi saya harapkan dilakukan secara benar dan transparan tidak ada yang asal ikut-ikutan mengingat tugas dan tanggung jawab yang cukup berat,” ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat dengan Pansel KPI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 19 Mei 2022.
Baca juga:
Politisi NasDem ini menuturkan, setiap calon Anggota KPI harus memiliki visi dan misi yang jelas bukan hanya untuk 5 tahun ke depan tetapi untuk seterusnya. “Setiap calon harus memiliki kapabilitas yang baik dan sesuai kemudian visi misinya juga harus bermanfaat pada masa depan penyiaran di Indonesia,” ucap Kresna.
Seperti diketahui, Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat telah membuka pendaftaran calon anggota baru pada 31 Maret-15 April 2022. Pembukaan pendaftaran anggota KPI Pusat dimulai sejak dibentuknya Pansel berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 135 Tahun 2022 tentang Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Periode 2022-2025.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo), sudah mengumumkan sebanyak 54 orang yang dinyatakan lulus seleksi tertulis sebagai calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2022 hingga 2025. Selanjutnya ke-54 calon tersebut diwajibkan mengikuti tahap assessment yang akan digelar dua tahap, yaitu 13 Mei 2022 dan 18-20 Mei 2022. Jadwal lengkap tahapan tersebut akan diumumkan panitia melalui email masing-masing calon. (*)