TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan Koalisi Indonesia Bersatu sampai saat ini belum menentukan calon presiden atau capres untuk Pemilu 2024. Adapun koalisi tersebut terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP.
"Wah, itu (pembahasan capres) jilid berikutnya, kita baru jilid satu," ujar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu, 18 Mei 2022.
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan pihak koalisi juga terus membuka komunikasi dengan partai-partai lainnya. Menurut dia, koalisi bersifat inklusif dan terbuka bagi partai lain yang ingin bergabung.
Koalisi ini dibentuk pada Kamis malam, 12 Mei 2022 di Rumah Heritage, Menteng, Jakarta Pusat. Pembentukan koalisi ini diinisiasi oleh Airlangga Hartarto yang oleh Golkar sudah digadang-gadang menjadi Capres 2024.
Adapun dengan koalisi PPP, PAN, dan Golkar, Koalisi Indonesia Bersatu dipastikan telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden karena sudah mengantongi 26 persen suara parlemen. Hal ini menjadikan Koalisi Indonesia Bersatu sebagai koalisi pertama yang terbentuk untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno menerangkan, koalisi baru membahas mengenai gagasan yang akan dibawa koalisi dalam Pemilu 2024. Ketiga partai sepakat bakal meneruskan program Presiden Jokowi setelah lengser pada 2024 nanti.
Selain itu, koalisi juga bakal berusaha menciptakan suasana pemilu yang kondusif.
"Untuk Pemilu 2024 agar tidak terjadi lagi bentrok antar-indentitas. Kalau adu gagasan, adu ide, adu konsep, itu lah yang akan kami ajukan. Tapi tidak adu kepentingan identitas, sehingga tidak melahirkan polarisasi yang lebih besar lagi," kata Eddy.