Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Hepatitis Akut di Indonesia, Kemenkes: 5 Meninggal, 10 Dirawat

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com
Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa dari 15 pasien yang diduga mengalami hepatitis akut, 5 diantaranya meninggal. Meskipun demikian, dia menyatakan bahwa para pasien itu sebagian besar masih dalam status suspek.

“Hanya empat yang bisa sebagai pending klasifikasi yang lain masih suspek karena masih belum ada hasil labnya,” katanya ketika dihubungi Tempo, Selasa, 10 Mei 2022.

Terkait pemeriksaan virus hepatitis A sampai E pada 15 kasus tersebut, Nadia mengatakan pihaknya belum memiliki hasil lantaran masih menunggu.
“Kalau genom sewkuensi masih dilakukan tapi pemeriksaan PCR untuk Covid dilakukan kepada sembilan pasien dan hasilnya negatif,” katanya.

Nadia juga menyatakan bahwa Kemenkes telah melakukan lima Penyelidikan Epidemiologis (PE). Akan tetapi hingga saat ini, mereka belum menemukan pola penyebaran penyakit tersebut.

“Hasil PE sementara ini belum ketemu pola penularan,” ucapnya.

Dia pun menyatakan bahwa Kemenkes telah melakukan sejumlah upaya untuk mengimbau masyarakat agar melakukan deteksi dini, menerapkan protokol kesehatan, memastikan kesehatan dan sanitasi pribadi, cuci tangan dan tidak menggunakan alat makan bersama, serta segera ke rumah sakit atau puskesmas jika ada keluhan.

“Keluhan mulai dari mual dan diare. Jangan ditunggu menjadi lebih lanjut,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tiga kasus pertama hepatitis akut di Indonesia dilaporkan pada 27 April 2022 atau beberapa hari setelah WHO menyampaikan adanya kejadian luar biasa atau outbreak di Eropa.

Dia mengungkapkan pihaknya menindaklanjuti kejadian ini dengan membuat Surat Edaran (SE) tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology)

“Tanggal 27 April itu kita sudah langsung mengeluarkan surat edaran agar semua rumah sakit dan dinas kesehatan melakukan surveillance monitoring terhadap kasus ini,” ucapnya.

Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat dan Pemerintah Inggris untuk memperoleh informasi mengenai penyakit ini.

“Indonesia bekerja sama dengan WHO dan juga kita bekerja sama dengan Amerika Serikat, Inggris untuk bisa mendeteksi secara cepat penyebab penyakit ini. Kemungkinan besar adalah adenovirus strain 41 tapi ada juga banyak kasus yang tidak ada adenovirus strain 41 ini,” ujarnya.

Penyakit hepatitis akut misterius ini disebut lebih rentan menyerang anak-anak. Pasalnya, anak-anak dengan usia 6 tahun ke bawah disebut belum memiliki sistem imun yang sempurna.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Covid-19 Meningkat di Singapura, Menkes Budi Pesan Hal Ini

9 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Covid-19 Meningkat di Singapura, Menkes Budi Pesan Hal Ini

Kasus Covid-19 mengalami peningkatan yang signifikan di Singapura, merujuk pada kondisi tersebut pemerintah Indonesia melalui Menteri Kesehatan mengimbau masyarakat tetap waspada.


Agar Anak-anak Harus Sehat & Pintar, Budi Gunadi Ingin Pendapatan Rakyat 15 Juta per Bulan

15 jam lalu

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) antre untuk mengambil makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 118 Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 23 Oktober 2023. Dapur masuk Sekolah yang dilaksanakan satu minggu sekali tersebut digagas oleh Kodam II/Sriwijaya yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta menurunkan dan mencegah stunting pada anak-anak SD. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Agar Anak-anak Harus Sehat & Pintar, Budi Gunadi Ingin Pendapatan Rakyat 15 Juta per Bulan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan anak-anak harus sehat dan pintar untuk mencapai Indonesia yang lebih maju.


Ciri-Ciri Nyamuk Wolbachia yang Diklaim Bisa Cegah Penularan DBD

3 hari lalu

Nyamuk Anopheles (Pixnio.com)
Ciri-Ciri Nyamuk Wolbachia yang Diklaim Bisa Cegah Penularan DBD

Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti yang mengandung wolbachia


Begini Ciri Nyamuk Demam Berdarah, Antisipasi Gejala DBD

3 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Begini Ciri Nyamuk Demam Berdarah, Antisipasi Gejala DBD

Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah untuk kebanyakan masyarakat Indonesia. Ini ciri nyamuk aedes aegypti.


Merebak Pneumonia di Cina, Kemenkes Minta Tingkatkan Pengawasan

5 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Merebak Pneumonia di Cina, Kemenkes Minta Tingkatkan Pengawasan

Merebaknya kasus pneumonia di Cina membuat Kemenkes bersiaga dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor: PM.03.01/C/4632/2023.


Uji Coba Nyamuk Wolbachia di 5 Kota, Kemenkes Gelontorkan Rp 16 Miliar

5 hari lalu

Masa dari Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Kementrian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta, Selasa, 28 November 2023. Dalam aksinya masa menolak program Kemenkes RI soal penyebaran jutaan nyamuk Wolbachia yang dianggap menyebabkan Demam Berdarah Dengue dan merusak ekosistem karena belum terbukti keberhasilanya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Uji Coba Nyamuk Wolbachia di 5 Kota, Kemenkes Gelontorkan Rp 16 Miliar

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelontorkan dana senilai Rp 16 miliar untuk uji coba inovasi nyamuk wolbachia.


Pakar Onkologi Toraks Ungkap 3 Kelompok Risiko Tinggi Kena Kanker Paru

6 hari lalu

Gejala Kanker Paru Bisa Terlihat dari Wajah, Seperti Apa?
Pakar Onkologi Toraks Ungkap 3 Kelompok Risiko Tinggi Kena Kanker Paru

Elisna Syahruddin, PhD, Sp.P (K) menjelaskan terdapat tiga kelompok berisiko tinggi terkena kanker paru yang perlu melakukan skrining.


Satu Dasawarsa Adopsi Nyamuk Wolbachia, Angka DBD Yogyakarta Disebut Turun Drastis

12 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Satu Dasawarsa Adopsi Nyamuk Wolbachia, Angka DBD Yogyakarta Disebut Turun Drastis

Sudah satu dasawarsa nyamuk Wolbachia dilepaskan dan hidup berdampingan dengan masyarakat Yogyakarta. Kini, angka DBD di Kota Yogyakarta turun dari 1.700 menjadi 67.


Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

12 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri didampingi asisten Jubir, Takdir (kiri), memberikan keterangan kepada awak media terkait kegiatan penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Ali Fikri menyatakan tim penyidik KPK telah melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, selama 20 jam, berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa mata uang rupiah dan asing dengan jumlah mencapai puluhan miliar, dokumen penting, catatan keuangan dan aset yang bernilai ekonomis dalam pengembangan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

KPK menggeledah beberapa lokasi yang berhubungan dengan dugaan kasus korupsi Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 di Kementerian Kesehatan.


Lauk PMT Hanya Nasi dan Kuah, Dinkes Depok Bantah Korupsi, Beberkan Anggarannya

15 hari lalu

Kadinkes Depok Mary Liziawati menjelaskan program pemberian makanan tambahan untuk penanganan stunting, Kamis, 16 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Lauk PMT Hanya Nasi dan Kuah, Dinkes Depok Bantah Korupsi, Beberkan Anggarannya

Lauk program pemberian makanan tambahan di Kota Depok disorot