TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepas keberangkatan kontingen Indonesia untuk SEA Games 2022 di Vietnam. Upacara pelepasan itu dilakukan dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat pagi ini Senin 9 Mei 2022.
"Kita semuanya, masyarakat Indonesia, ingin kontingen ini meraih prestasi yang setinggi-tingginya, meraih medali yang sebanyak-banyaknya untuk mengharumkan nama negara kita, bangsa kita Indonesia," ujar Jokowi dalam sambutannya, Senin, 9 Mei 2022.
Jokowi mengatakan, pada SEA Games tahun-tahun sebelumnya, Indonesia selalu masuk dalam peringkat lima besar. Seperti saat di Singapura tahun 2015 Indonesia berada di peringkat ke-5, kemudian di Malaysia tahun 2017 di peringkat ke-5, dan di Filipina tahun 2019 masuk di peringkat ke-4.
"Kali ini kita semua ingin agar SEA Games ke-31 di Vietnam kita bisa masuk ke ranking yang ke-3, yang ke-2, atau yang ke-1," ujar Jokowi.
Jokowi mengakui untuk masuk ke dalam peringkat tiga besar bukan hal yang mudah. Namun, dia yakin dengan para kontingen saat ini yang sudah melalui seleksi ketat, maka target tersebut bisa tercapai.
"Memang bukan hal yang mudah, tetapi saya dengar bahwa seleksi telah dilakukan dengan baik dan kita harapkan prestasi itu betul-betul bisa menetas," kata Jokowi.
Dalam SEA Games ke-31 ini, Tim Indonesia berkekuatan 499 atlet. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bersyukur Indonesia dapat berpartisipasi dalam pesta olahraga tingkat Asia Tenggara itu di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai hingga saat ini.
Salah satu pembeda SEA Games ke-31 dengan SEA Games ke-30, terletak pada jumlah kontingen yang diberangkatkan. Menurut Amali, jumlah kontingen yang diberangkatkan, baik atlet, ofisial, pendamping, jauh berkurang dari yang diberangkatkan pada SEA Games ke-30 Filipina pada 2019 lalu.
"Kira-kira berkurang hampir 50 persen. Tetapi kami meyakini bahwa yang diberangkatkan ini benar-benar akan bisa menunjukkan prestasi yang dibanggakan," kata Amali.
M JULNIS FIRMANSYAH