TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau kesiapan Kabupaten Garut dalam menangani pemudik pada Jumat, 29 April 2022. Dalam perjalanannya ke Garut, Muhadjir melakukan pemantauan udara di atas jalur selatan.
Sepanjang pemantauannya, kata Muhadjir, jalur selatan masih terbilang sepi dilintasi oleh pemudik. Untuk itu, Muhadjir mengimbau masyarakat agar memanfaatkan jalur selatan untuk menuju ke kampung halaman. Termasuk jalur selatan Garut yang masih terbilang sepi. Padahal, kata dia, jalur selatan juga sudah lengkap dengan berbagai fasilitas dan didukung pemandangan yang indah.
"Memang koneksinya masih ada beberapa ruas yang sulit. Tetapi sulitnya tidak lama, karena akan mendapatkan jalan yang lurus tidak banyak hambatan. Mestinya ini kesempatan baik untuk pemudik menikmati jalur selatan," ujar dia lewat keterangannya, Sabtu, 30 April 2022.
Belakangan ini, jalur Lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa terus dikembangkan sebagai salah satu jalur alternatif untuk mudik. Jalur Lintas Pansela Jawa merupakan jalur alternatif yang bisa digunakan para pemudik untuk perjalanan ke kampung halaman selain jalur Lintas Utara (Pantura) dan Lintas Tengah Pulau Jawa.
Melansir dari pu.go.id, jalur alternatif Pantai Selatan Jawa ini terus dipromosikan oleh Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Lintas Pansela Jawa ini memiliki jalur sepanjang 1.242 km dari Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melalui Kebumen, Cilacap, Wonosari sampai ke Pacitan Provinsi Jawa Timur. Ruas jalan Pansela pun terbentang melintasi 5 provinsi di Pulau Jawa.
Dimulai dari Provinsi Banten dengan ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km. Lalu, di Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km. Kemudian Jalan Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai Batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 km.
Selanjutnya di Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Karang Nongko-Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 km. Terakhir ruas-ruas di Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul – Sendangbiru – Jarit - Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 km.
Keberadaan jalur Lintas Pantai Selatan Jawa dilakukan agar menciptakan persiapan mudik Lebaran 2022 yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini diprediksi antusiasme pemudik meningkat sebab sudah dua tahun ke belakang, masyarakat tidak bisa mudik karena Pandemi Covid-19.
“Agar tidak menumpuk di Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa, para pemudik bisa menggunakan jalur alternatif Lintas Pansela Jawa ini," ujar Menteri Basuki saat meninjau Jalan Lintas Pantai Selatan seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR.