TEMPO.CO, Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengungkapkan tren mudik pada 2022. Tren mudik ini mengakibatkan volume kendaraan selalu naik di jalanan hingga dini hari.
Kepala Kakorlantas Polri Inspektur Jenderal Firman Shantyabudi mengatakan, kepadatan ini menyebabkan kebijakan rekayasa lalu lintas yang diterapkan seperti satu arah atau one way di KM 47 tol Cikampek hingga KM 414 tol Kalikangkung berubahdari jadwal semula.
Firman berujar, mulanya kebijakan one way dijadwalkan mulai 17.00 WIB hingga 24.00 WIB, namun saat ini kata dia akan kembali diperpanjang hingga 08.00 WIB. Sebab, kata dia, masyarakat cenderung mulai mudik pada rentang waktu maghrib hingga malam.
"Dengan perhitungan yang kita dapat hari ini dengan mencoba membaca kecenderungan, dengan pola yang sama masyarakat akan memanfaatkan waktu-waktu tadi," kata Firman dikutip dari keterangannya, Sabtu, 30 April 2022.
Firman juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti jadwal yang telah disampaikan oleh petugas. Selain itu, bagi masyarakat yang dari arah timur menuju arah Jakarta dapat memanfaatkan waktu mudik mulai pukul 10.00 pagi hingga 16.00 WIB.
"Himbauan kami ikuti jadwal yang disampaikan petugas dan bagi masyarakat dari arah timur menuju arah Jakarta bisa memanfaatkan waktu mulai jam 10.00 hingga 16.00 WIB," ucap Firman.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi menambahkan, masyarakat juga perlu terus memantau informasi rekayasa lalu lintas one way. Saat berakhirnya one way pada pukul 08.00 WIB esok, Polri membutuhkan waktu 2 jam untuk menormalisasi arus lalu lintas. "Masyarakat yang akan menuju arah barat (Jakarta), dapat menggunakan jalan tol setelah pukul 08.00 WIB plus 2 jam (normalisasi), atau sekitar pukul 10.00,” ujar Eddy.