TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan keinginannya mendamaikan perang Rusia Ukraina melalui Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali pada November 2022. Kedua negara itu terlibat konflik perang sejak Februari 2022.
Sebagai langkah awal, Jokowi mengatakan sudah berkomunikasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui sambungan telepon pada Kamis kemarin, 28 April. Dalam obrolan itu, Jokowi menawarkan mediasi antara Ukraina dengan Rusia.
"Dalam pembicaraan telepon kemarin saya mengundang Presiden Zelensky untuk hadir dalam KTT G20," ujar Jokowi dalam konferensi pers secara daring pada Jumat, 29 April 2022.
Selain melakukan pembicaraan dengan Ukraina, Jokowi menyatakan juga membuka komunikasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin. Dalam pembicaraan via telepon itu, Jokowi menanyakan kabar terbaru proses negosiasi antara kedua negara tersebut.
Kepada Putin, Jokowi menekankan agar perang segera diakhiri dan berharap kedua negara bisa segera berdamai. "Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut. Dalam kesempatan tersebut Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir," ujar Jokowi.
Perang Rusia Ukraina sudah berlangsung sejak Februari 2022. Hal itu dipicu permohonan Ukraina yang ingin masuk dalam NATO dan mendapatkan pertentangan dari Rusia.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca Juga: Rusia Tetap Diundang ke G20 di Tengah Ancaman Boikot dari Barat