INFO NASIONAL – Sejak awal Ramadan tahun ini, Wakil Ketua MPR, Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid MA, telah menyalurkan 20.000 paket berbuka puasa bagi masyarakat di Jakarta Pusat, Selatan, serta Malaysia dan Taiwan. Ia juga membagikan 660 bingkisan Lebaran berisi sembako dan THR bagi para yatim, dhuafa, pengurus masjid, kyai, ustaz dan ustazah serta dai di Jakarta.
“Alhamdulillah, ini adalah bagian dari kontribusi kami untuk menyemarakkan Ramadan dan turut menyukseskan program Partai Keadilan Sejahtera membagikan 2 juta takjil serta ifthar selama Ramadhan. Sekaligus mengapresiasi para merbot Masjid, kyai dan ustaz ustazah yang telah melayani dan memberikan bimbingan langsung kepada masyarakat. Semoga menguatkan kohesi sosial, ukhuwah Islamiyah dan menjadi ibadah yang berkahnya meluber untuk kebaikan umat dan bangsa,” kata pria yang kerap disapa HNW, Senin, 25 April 2022.
HNW mengimbau agar Ramadan dapat meningkatkan motivasi untuk terus menerus berkreasi dan berprestasi dengan berbagi dan melayani masyarakat. Baik pada tingkat nasional maupun internasional, sebagai perwujudan takwa dan bukti bahwa Islam memang agama yang rahmatan lil alamin.
Puasa, ia melanjutkan, merupakan bentuk tautan sejarah antara umat Islam hari ini dengan umat-umat terdahulu. Ramadan juga menyatukan Umat Islam bersama Umat manusia lainnya dengan takwa, yaitu perilaku kebaikan dan berkeunggulan.
“Umat Islam sejatinya jangan memosisikan diri sebagai umat yang terpisah dan sendirian sehingga bisa terus dipojokkan atau bahkan diasingkan. Tetapi merupakan bagian dari kebaikan global yang dalam sejarahnya terus berkontribusi positif pada peradaban dunia. Itu semuanya merupakan ajaran dan inspirasi Ramadan,” tutur HNW.
Kini kegiatan berpuasa selama Ramadan di berbagai negara, termasuk negara barat, banyak disiarkan oleh media. Menurut HNW, hal itu menandakan umat Islam melalui ibadah puasa bisa menghadirkan harmoni.
“Dengan berpuasa di bulan Ramadan ini, umat Islam tidak hanya menghadirkan kesalehan individual, tapi juga kesalehan sosial berskala global, berupa saling berbagi, saling membantu, saling menghargai sesama, yang lingkupnya tidak hanya dalam skala lokal, tapi bahkan terjadi secara masif dalam skala global,” kata dia. (*)