INFO NASIONAL – Ketua MPR, Bambang Soesatyo, bersama Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional Andi Widjajanto dan Yayasan Generasi Lintas Budaya (GLB) pimpinan Raja Asdi dan Olivia Zalianty, akan memproduksi Hymne Pancasila “Jiwaku adalah Pancasila” dan Lagu “Pancasila Edukasi”. Sekaligus mengadakan lomba vokal dan visualisasi lagu “Pancasila Edukasi” antara desa, dengan tajuk “Membumikan Pancasila, Mengabadikan Indonesia”.
Di Indonesia terdapat 83.381 desa/kelurahan sesuai data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri. Jika seluruh desa bisa berpartisipasi, maka akan ada 83.381 tipe vokal dan visualisasi lagu “Pancasila Edukasi” yang dibuat para milenial desa, dengan memanfaatkan kearifan lokal dan kekayaan seni budaya masing-masing desa.
Bamsoet mengatakan lomba tersebut merupakan salah satu cara MPR RI, BPIP, dan Yayasan Generasi Lintas Budaya memasifkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Lagu “Pancasila Edukasi” berisi pesan kebangsaan tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam berbagai sendi kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.
“Rencananya kita juga akan libatkan anak-anak muda kreatif yang aktif di berbagai platform media sosial, seperti Atta Halilintar, Irfan Hakim, Raffi Ahmad, maupun influencer lainnya. Pelibatan mereka sangat penting, karena dengan kekuatan digital yang masing-masing dimiliki para influencer tersebut, bisa memberikan dampak yang signifikan kepada berbagai kalangan," ujar Bamsoet usai menerima Kepala BPIP Yudian Wahyudi, di Jakarta, Senin, 25 April 2022.
Turut hadir jajaran dari BPIP, antara lain Sekretaris Utama Karjono, serta Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan Prakoso. Hadir pula dari Yayasan Generasi Lintas Budaya (GLB) antara lain Penanggung Jawab Raja Asdi dan Ketua Olivia Zalianty.
Adapun kick-off lomba direncanakan pada Juni 2022. Setelah itu para peserta bisa mengunggah vokal dan visualisasi lagu “Pancasila Edukasi” versi mereka ke channel Youtube masing-masing. 50 peserta terbaik akan dipilih dewan juri untuk kembali berkompetisi, hingga terpilih 10 besar yang akan masuk ke babak grand final.
Dewan juri direncanakan terdiri dari berbagai kalangan. Antara lain, Slamet Rahardjo, Ndoro Kusumo, Marcella Zalianty, Reza Rahadian, Cinta Laura, Prilly Latuconsina, Shanna Shannon, hingga Erwin Gutawa.
“Puncak acara pengumuman pemenang akan dilakukan pada 30 Desember, sebagai bagian dari peringatan Hari Pluralisme. Sepanjang Juni hingga Desember, di setiap bulannya kita akan buat live event menarik terkait lomba tersebut," kata Bamsoet.
Lomba tersebut, ia melanjutkan, sekaligus mempersiapkan generasi muda yang mempunyai karakter kuat, berjiwa Pancasila dan berhati Indonesia, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Saat ini bangsa Indonesia telah menginjakan kaki pada periode Bonus Demografi. Diperkirakan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 akan mencapai 319 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sekitar 70 persennya, atau sebanyak 223 juta jiwa adalah kelompok usia produktif yang didominasi kaum muda, yang akan menjadi tulang punggung pembangunan nasional," ujar Bamsoet. (*)