INFO NASIONAL - Polri bersama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) berkolaborasi menggelar acara bertajuk “Bakti Sosial Polri Presisi Bersama Mahasiswa, BEM dan OKP untuk Masyarakat di Bulan Ramadan Penuh Berkah”. Kegiatan ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang bermukim di wilayah kumuh.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kerja sama tersebut. “Hari ini seluruh rekan-rekan kurang lebih ada 50 elemen yang tergabung dalam aliansi BEM dan OKP melaksanakan kegiatan bakti sosial," ujarnya di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin, 25 April 2022.
Sigit menekankan, kegiatan kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari elemen mahasiswa, BEM dan kepemudaan sebagai bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat, khususnya yang terdampak akibat Pandemi Covid-19. Dengan turun langsung ke basis masyarakat, ujar dia, mahasiswa dan pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa, telah memberikan kontribusi terbaik untuk Negara Indonesia.
"Tentunya teruslah berkarya, teruslah suarakan, suara-suara demokrasi, dan lakukan langkah-langkah nyata untuk bisa berikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.
Ia menuturkan, kolaborasi dengan mahasiswa, BEM dan unsur kepemudaan ini bukan merupakan yang perdana. Sinergi serupa telah dijalankan untuk penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19. Bahkan, berkat sinergi tersebut laju pertumbuhan Covid-19 dapat dikendalikan dengan baik.
"Alhamdulilah hari ini kita semua melihat terkait laju Covid-19 sudah bisa dikendalikan dengan baik. Positivity Rate kita di bawah 1 persen. Saat ini kita sudah berhasil melakukan vaksinasi kurang lebih 397 juta. Dan kita ada di nomor lima untuk vaksinasi terbanyak di dunia. Ini kerja keras dari seluruh elemen dan didalamnya ada adik-adik mahasiswa dan rekan-rekan BEM serta pemuda," tutur Sigit.
Dengan terkendalinya laju Covid-19, Sigit menyatakan, Pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran tahun 2022 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta akselerasi vaksinasi booster. Kebijakan itu juga merupakan kerja keras dari mahasiswa dan pemuda.
Sigit mengajak mahasiswa dan pemuda untuk sama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat yang melaksanakan mudik untuk melaksanakan protokol kesehatan. Serta, membantu melakukan akselerasi vaksinasi bagi para pemudik.
"Saat ini kita berikan di pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu untuk masyarakat yang belum booster bisa booster. Sehingga kita yakin masyarakat yang mudik baik pulang maupun di daerah tujuan mudik semua dalam keadaan terjaga. Imunitas tinggi, sehingga laju Covid-19 bisa dijaga. Kita juga adakan mudik gratis bersama dengan. Mahasiswa ini juga bisa dimanfaatkan. Ada 400 bus disiapkan, 20 ribu kursi disiapkan. Sehingga beban arus mudik bisa dikurangi," kata Sigit. (*)