Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Kasus Salah Tangkap Akibat Face Recognition Tidak Akurat

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memperlihatkan foto tersangka Abdul Latip dalam kasus pengeroyokan Ade Armando saat rilis di Polda Metro Jaya, Rabu, 13 April 2022. Menurut Zulpan, foto tiga tersangka tersebut merupakan hasil face recognition dan terdata di dukcapil. Tempo/Niken Nurcahyani
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memperlihatkan foto tersangka Abdul Latip dalam kasus pengeroyokan Ade Armando saat rilis di Polda Metro Jaya, Rabu, 13 April 2022. Menurut Zulpan, foto tiga tersangka tersebut merupakan hasil face recognition dan terdata di dukcapil. Tempo/Niken Nurcahyani
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPolda Metro Jaya telah menangkap pelaku pengeroyok Ade Armando, Abdul Manaf, di Karawang. Namun, hasil face recognition pelaku pengeroyokan ternyata tidak akurat. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, mengklarifikasi Abdul tidak terlibat dalam aksi demonstrasi di DPR pada 11 April 2022. 

Kasus salah tangkap gara-gara face recognition rupanya bukan pertama kali ini saja terjadi. Berikut deretan kesalahan serupa yang sebelumnya pernah terjadi di luar negeri: 

1. Robert Williams, Dituduh Mencuri Jam Tangan 

Seorang pria kulit hitam berusia 43 tahun, Robert Williams, ditangkap oleh aparat kepolisian Kota Detroit, Michigan, Amerika Serikat. Ia ditangkap di halaman depan rumahnya pada 9 Januari 2020 karena dituduh mencuri jam tangan dari toko Shinola di Detroit. 

Berdasarkan laporan Courthouse News, foto yang tertera dalam Surat Izin Mengemudi milik Williams menjadi basis identifikasi sistem face recognition. Usai mencocokannya dengan wajah pelaku dalam video blur di database, polisi kemudian menetapkan Williams sebagai pelaku pencurian. 

Padahal, Williams mengaku bahwa dirinya tidak pernah melakukan pencurian jam tangan senilai $ 3.600 tersebut. Setelah mendengar pengakuannya itu, polisi kemudian melakukan pemeriksaan ulang. Ternyata, hasil face recognition salah dan Williams dibebaskan setelah ditahan selama 30 jam. 

2. Michael Oliver, Dituduh Curi Ponsel 

Pada 2019, seorang warga Detroit, Michael Oliver, ditangkap polisi saat berangkat menuju ke tempat kerjanya di Fendale. Mengutip dari Wired, polisi berdalih bahwa penangkapan itu dilakukan karena hasil face recognition menyatakan wajah Oliver mirip dengan pelaku pencurian ponsel seorang guru. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, setelah dilakukan investigasi lebih lanjut ternyata Oliver bukanlah pelakunya alias salah tangkap. Atas kejadian ini, Oliver dilaporkan harus kehilangan pekerjaannya. Sehingga ia lantas menggugat pihak berwajib Kota Detroit di pengadilan untuk mendapatkan ganti rugi. 

3. Nijeer Parks Dituduh Pelaku Kejahatan dan Kekerasan 

Nijeer Parks dituduh mencuri toko souvenir Hampton Inn di Woodbridge, New Jersey, pada Januari 2019. Menurut laporan polisi, pencuri meninggalkan SIM di tempat kejadian dan hampir menabrak seorang petugas saat berusaha kabur. 

Foto dari kartu identitas tersebut lalu dikirim ke kantor pusat untuk dilakukan pemeriksaan menggunakan sistem face recognition. Hasilnya, Parks memiliki tingkat kecocokan tinggi dengan terduga pelaku. Pria berkulit hitam itu lantas ditangkap dan ditahan selama 10 hari. 

Setelah hampir satu tahun melewati proses hukum, Parks dinyatakan tidak bersalah lantaran SIM atau identitas yang tertinggal di lokasi kejadian diketahui palsu. Atas kejadian ini, Park harus mengalami sejumlah kerugian dan bahkan dirinya tidak menerima permintaan maaf dari pihak kepolisian

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Face Recognition Pengeroyokan Ade Armando Keliru, Abdul Manaf Punya Alibi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

3 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat.  TEMPO/Subekti.
Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)


Mendag Zulkifli Hasan Gandeng Kepolisian untuk Jaga Stabilitas Bahan Pokok Momen Lebaran 2024

3 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau harga bahan pokok di Pasar Klender SS, Jakart, Senin 26 Februari 2024. Zulkifli Hasan mengatakan, kenaikan harga bahan pokok sebelum Ramadan sudah menjadi permasalahan tahunan yang dihadapi masyarakat, menurutnya hal ini berkaitan dengan peningkatan permintaan yang melonjak. TEMPO/Tony Hartawan
Mendag Zulkifli Hasan Gandeng Kepolisian untuk Jaga Stabilitas Bahan Pokok Momen Lebaran 2024

Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan menggandeng Kepolisian untuk menjaga stabilitas bahan pokok selama Lebaran 2024.


Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor 2 WNI yang Diduga Bocorkan Teknologi Jet Tempur KF-21

13 hari lalu

Prototipe jet tempur generasi terbaru Korea Selatan, KF-21 Boramae varian tandem saat melakukan penerbangan perdananya, Senin, 20 Februari 2023. Pesawat ini menggunakan kursi pelontar pilot buatan Martin Baker. Instagram/Eject_Eject
Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor 2 WNI yang Diduga Bocorkan Teknologi Jet Tempur KF-21

Dua insinyur WNI dituduh membocorkan teknologi terkait proyek jet tempur KF-21 antara Korea Selatan dan Indonesia.


Gerombolan Tikus Mabuk Setelah Makan Ganja Sitaan di Kantor Polisi

13 hari lalu

Ilustrasi tikus. dailymail.co.uk
Gerombolan Tikus Mabuk Setelah Makan Ganja Sitaan di Kantor Polisi

Sekelompok tikus mabuk setelah memakan ganja yang merupakan barang bukti Kepolisian di New Orleans, Amerika Serikat.


Asal Mula Sahur On the Road hingga Kini Dilarang Dilakukan di Beberapa Daerah

15 hari lalu

Puluhan pemuda viral di media sosial karena menggelar pesta berkedok Sahur On The Road (SOTR) di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (27/4/2022) dinihari. ANTARA/Instagram/merekamjakarta/Abdu Faisal
Asal Mula Sahur On the Road hingga Kini Dilarang Dilakukan di Beberapa Daerah

Sahur On the Road populer pada tahun 2000-an, hingga kerap jadi pemicu tawuran dan dilarang kepolisian di beberapa daerah.


Larangan Sahur On the Road Sepanjang Ramadan di Beberapa Daerah, Apa Alasannya?

15 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Larangan Sahur On the Road Sepanjang Ramadan di Beberapa Daerah, Apa Alasannya?

Kegiatan Sahur On the Road selama Ramadan di beberapa daerah dilarang dilakukan. Berikut beberapa daerah itu dan alasannya.


650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

16 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

Lebih dari 650 pengacara Chile mengadukan pemerintah Israel dan PM Benjamin Netanyahu ke ICC atas genosida terhadap warga Palestina di Gaza


KPK Panggil Hanan Supangkat sebagai Saksi Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

16 hari lalu

Hanan Supangkat. Swa.co.id
KPK Panggil Hanan Supangkat sebagai Saksi Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

KPK menjadwalkan pemanggilan terhadap CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat dalam pengembangan penyidikan perkara Syahrul Yasin Limpo.


Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

18 hari lalu

Peserta mendaki puncak Rosablanche selama perlombaan Glacier Patrol ke-21 di pegunungan antara Zermatt dan Verbier, Swis, 18 April 2018. Perlombaan ini pertama kali diselenggarakan pada April 1943 dan hanya diikuti peserta militer. AP/Jean- Christophe Bott
Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.


4 WNI di Jepang Ditangkap Kepolisian Isesaki

18 hari lalu

ilustrasi penjara
4 WNI di Jepang Ditangkap Kepolisian Isesaki

Kepolisian Isesaki menahan empat WNI, di mana satu WNI berstatus legal dan tiga WNI lainnya berstatus overstay.