Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ancaman untuk Koordinator BEM SI: Pulang Sekarang atau Mau Pulang Nama

Reporter

image-gnews
Kaharuddin, Ketua BEM SI. Instagram
Kaharuddin, Ketua BEM SI. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa menolak wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode melalui aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI di depan kompleks parlemen DPR/MPR dan sejumlah titik pada Senin, 11 April 2022.

Namun aksi itu sempat diwarnai upaya penggembosan. Kaharuddin, Koordinator Pusat BEM SI mengungkapkan dirinya sempat mengalami beberapa teror. Ia mengaku, kadang dibuntuti orang tak dikenal saat melakukan seruan konsolidasi di Jakarta untuk demo 11 April tersebut. Bahkan Kaharuddin juga pernah ditelepon nomor asing,

“Kamu mau pulang sekarang atau mau pulang nama?” kata Kaharuddin, menuturkan ulang ancaman si penelepon kepada Tempo.co, Jumat 15 Februari 2022. Tak cuma itu, kediaman orang tuanya di Riau juga didatangi orang tak dikenal.

“Kami bersuara bukan seperti anak kecil yang lagi merengek kepada orang tuanya dan ketika orang tua membelikan mainan, kami diam,” kata mahasiswa Universitas Riau (UNRI) ini. Berikut petikan wawancaranya dengan Tempo.co:

Benarkah akun media sosial Anda diretas?

Tiga akun media sosial saya dan beberapa akun WhatsApp Presiden Mahasiswa atau pun BEM mengalami peretasan. Akun Instagram saya sampai saat ini belum bisa login, termasuk telegram dan Facebook. Tanggal 9 April ada postingan pembatalan lewat akun Instagram saya. “Aksi Tanggal 11 April saya nyatakan dibatalkan mengingat kasus Covid- 19 yang masih belum reda,” begitu kira-kira isi pengumumannya.

Menurut Anda, apa tujuan peretasan sebelum demo 11 April lalu?

Kita tidak tahu alasan kenapa mengalami peretasan, kita juga tidak tahu siapa yang mengerahkan untuk melakukan hal itu. Tentu kalau dari pandangan mahasiswa, ketika kita mengkritik sesuatu, ya pasti orang yang dikritik itulah yang melakukan peretasan, kan? Tetapi pergerakan mahasiswa harus jalan terus. Semakin diganggu semakin semangat untuk melakukan pergerakan. Apabila kita diganggu, artinya apa yang kita suarakan benar.

Apakah Anda pernah mendapatkan teror atau ancaman? Seperti Apa?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum aksi itu saya sempat ditelepon orang, saya kira reporter atau wartawan, ternyata bukan. “Kamu mau pulang sekarang atau mau pulang nama?”. Kemudian pasca aksi juga ada yang mendatangi rumah saya. Saya baru dapat informasi dua hari setelah aksi. Tetangga yang bercerita bahwa kemarin ada yang mencari rumah Kaharuddin. Mengabarkan bahwa Kaharuddin saat ini tidak bisa dihubungi.

Padahal saya selalu mengabari orang tua. Orang itu hanya ingin membuat khawatir orang tua saya agar, ya mungkin meminta anaknya untuk tidak aksi lagi.

Apakah ancaman semacam itu mengganggu konsolidasi BEM SI?

Di Jakarta, terkadang kita juga dibuntuti oleh orang tak dikenal ketika menyerukan konsolidasi. Bahkan konsolidasi kita pernah batal pada 7 April dan dibuat online. Alasannya, banyak yang hadir di luar dari mahasiswa. Tapi itu tidak menyurutkan semangat juang kita untuk terus menyuarakan kebenaran dan menyampaikan aspirasi.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  I  S. DIAN ANDRYANTO

Baca: Wawancara Koordinator Pusat BEM SI: Pemerintahan Jokowi Suka Tes Ombak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

7 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

22 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

22 jam lalu

Kuasa hukum pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

1 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan sambutan di Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Foto: TPN Ganjar-Mahfud
Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

Megawtai dan BEM FH dari 4 kampus ajukan sahabat pengadilan yang dapat menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan perkara. Ini arti amicus curiae.


Tak Hanya dari Megawati, MK Juga Terima Amicus Curiae dari BEM FH 4 PTN

2 hari lalu

Kepala Bagian Sektap AACC Kerja Sama Luar Negeri Immanuel Hutasoit dan Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri Andi Hakim menerima
Tak Hanya dari Megawati, MK Juga Terima Amicus Curiae dari BEM FH 4 PTN

MK hari ini menerima berkas Amicus Curiae dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan BEM FH dari empat perguruan tinggi.


4 Poin Amicus Curiae yang Diserahkan BEM FH 4 PTN ke MK

2 hari lalu

Kepala Bagian Sektap AACC Kerja Sama Luar Negeri Immanuel Hutasoit dan Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri Andi Hakim menerima
4 Poin Amicus Curiae yang Diserahkan BEM FH 4 PTN ke MK

BEM FH dari empat PTN mengirimkan Amicus Curiae alias sahabat pengadilan kepada MK. Berikut empat poin isinya.


BEM FH 4 PTN Kirim Amicus Curiae ke MK, Minta Batalkan Kemenangan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Kepala Bagian Sektap AACC Kerja Sama Luar Negeri Immanuel Hutasoit dan Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri Andi Hakim menerima
BEM FH 4 PTN Kirim Amicus Curiae ke MK, Minta Batalkan Kemenangan Prabowo-Gibran

BEM dari empat PTN mengirimkan amicus curiae alias sahabat pengadilan kepada MK. Apa isinya?


Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.