TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md menyatakan, pemerintah sudah mendengar aspirasi yang disampaikan mahasiswa saat demo 11 April 2022.
Pemerintah, kata dia, senang melihat aspirasi tersebut disampaikan dengan baik. Pemerintah, menurut Mahfud, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para mahasiswa.
"Aspirasi anda sudah kami dengar sesudah anda sampaikan secara terbuka dan pimpinan DPR juga sudah menjanjikan untuk mem-follow up sesuai dengan aspirasi para mahasiswa," kata dia lewat keterangan video, Selasa, 12 April 2022.
Menurutnya, pemerintah tidak akan pernah menghalang-halangi mahasiswa untuk melakukan demo. "Pemerintah senang mendengar aspirasi itu disampaikan dengan baik dan pemerintah tidak akan pernah menghalangi karena itulah dulu yang kita perjuangkan," ucap dia.
Mahfud pun mengaku bersyukur demo mahasiswa sebagai bagian dari penyaluran hak politik di dalam negara demokrasi dan berjalan dengan aman, lancar, dan tidak ada insiden yang berarti kemarin. Dia juga turut menyampaikan terima kasih ke aparat keamanan.
"Sudah berhasil memetakan situasi sehari sebelumnya termasuk rute dan jumlah peserta yang hampir akurat dari yang dilaporkan sebelumnya kepada kami dan cara-cara penyelesaian yang humanis sudah dilakukan dengan baik," kata Mahfud.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengancam akan kembali turun ke jalan, jika tuntutan yang telah disampaikan saat demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senin, 11 April 2022, tak kunjung ditepati para pimpinan DPR.
Tiga Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco dari Gerindra, Rahmat Gobel dari NasDem, dan Lodewijk F. Paulus dari Golkar, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui massa BEM SI di depan Gedung DPR, kemarin sore. Mereka berjanji menyampaikan tuntutan mahasiswa ke pemerintah.
"Untuk kedepannya kami akan eskalasikan lagi," kata Koodinator Media BEM SI 2022, Luthfi Yufrizal, saat dihubungi, Selasa, 12 April 2022.
Meski demikian, BEM SI belum memastikan kapan demo mahasiswa lanjutan untuk menagih janji tersebut akan dilaksanakan. Termasuk, peningkatan jumlah massa yang akan dibawa untuk sama-sama turun ke jalan seperti saat unjuk rasa kemarin yang diikuti sekitar 1.000 mahasiswa.
"Kalau untuk ini kami akan diskusikan lagi dengan rekan rekan yang lainnya," ungkap Luthfi.
Baca: BEM SI Ancam Kembali Turun ke Jalan jika Tuntutan Tak Ditepati