TEMPO Interaktif, Palu:Rektor Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, Sahabuddin Mustapa marah setelah mengetahui ada mahasiswanya yang melecehkan almamater pada aksi unjuk rasa penolkan Undang-undang Pendidikan di DPRD Sulawesi tengah pekan lalu. .
Sahabuddin memerintahkan stafnya untuk segera mencari mahasiswa yang menjadi pelaku pembakaran bendera almamater itu. “Sekarang cari mahasiswa yang membakar almamater Untad saat demo di DPRD . Kalau dapat, pecat dia jika perlu,” kata Sahabuddin, Senin (2/2).
Baca Juga:
Sihabuddin mengaku kaget saat melihat sebuah berita foto di media yang menampilkan demonstrasi sejumlah mahasiswa yang membakar almamater Untad di depan gedung DPRD Sulawesi Tengah pekan lalu.
Pembantu Rektor III Untad, Supriadi, yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada para mahasiswa pengurus lembaga untuk mencari mahasiswa yang membakar almamater tersebut. "Kami akan mengambil langkah tegas,” kata Supriadi.
Menurut Supriadi, perbuatan mahasiswa tersebut merupakan pelecehan terhadap institusi perguruan tinggi. “Kalau demo tuntut undang-undang bukan begitu caranya, masa almamater yang jadi korban. Itu lambang kita, bukan dibuat untuk dibakar,” ujarnya.
DARLIS