TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Gunadi menyiapkan dengan matang persiapan mudik Lebaran 2022. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat sidang Paripurna Kabinet di Istana Negara Selasa 5 April 2022.
"Hati-hati, arus mudik ini bisa di luar perkiraan kita. Oleh sebab itu semua, Kapolri dibantu TNI, Menteri Perhubungan yang dikoordinasi Pak Menko, betul-betul menyiapkan ini," ujar Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna yang disiarkan ulang di Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu, 6 April 2022.
Jokowi mewanti-wanti agar tidak ada kebijakan yang keliru dalam mudik tahun ini. Ia mencontohkan kebijakan yang diterbitkan harus bisa meminimalisir kemacetan dan penumpukan arus mudik maupun arus balik nantinya.
"Harus mulai dihitung betul. Ini bisa kalo yang saya tangkep di bawah, ini semuanya mau mudik semua, jadi persiapannya harus ekstra," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi membolehkan mudik mudik pada Lebaran 2022. Namun, dia menjadikan vaksinasi booster sebagai syarat pulang kampung. Selain itu, Jokowi juga memperbolehkan umat muslim untuk menjalankan salat tarawih berjamaah di masjid.
"Situasi pandemi yang membaik juga membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadan," kata Jokowi pada Maret lalu. Kepala negara ini berharap tren positif ini semakin membaik dan terus dipertahankan.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca: Jadi Syarat Mudik 2022, Capaian Vaksinasi Booster Meningkat 15 Kali Lipat