INFO NASIONAL – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menyebut bahwa upaya untuk meningkatkan kemampuan peserta didik harus terus diupayakan secara sistematis dan maksimal. Hal ini untuk menjawab hasil Asesmen Nasional di sektor pendidikan yang dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
"Hasil Asesmen Nasional ini harus segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah yang terukur dan sistematis, sehingga upaya meningkatkan kemampuan peserta didik bisa dilakukan secara maksimal," ujarnya, Selasa, 5 April 2022.
Adapun hasil Asesmen Nasional 2021 telah dirilis oleh Kemendikbudriatek pada Jumat, 1 April silam. Berdasarkan hasil asesmen yang diikuti oleh lebih dari 6,5 juta peserta didik, terdapat isu kompetensi siswa di Indonesia dengan perbedaan capaian per jenjang. Mulai dari SD, SMP, hingga SMA/sederajat.
Hasil Asesmen Nasional menyimpulkan bahwa 1 dari 2 peserta didik belum mencapai kompetensi minimum literasi dan 2 dari 3 peserta didik belum mencapai kompetensi minimum numerasi.
Besarnya jumlah peserta didik yang belum mencapai target kompetensi, menurut Lestari, harus menjadi perhatian serius semua pihak. Hasil ini harus didorong dalam waktu yang sesegera mungkin agar para pemangku kepentingan memetakan sejumlah penyebab para peserta didik belum memiliki kompetensi yang diharapkan.
Lestari menilai, langkah koreksi yang mendasar terhadap sistem pendidikan nasional harus segera dilakukan agar bangsa kita tidak jauh tertinggal dari negara-negara lain dalam menghadapi tantangan di masa depan. Ia berharap para pemangku kepentingan di pusat dan daerah bahu membahu untuk mengatasi sejumlah kendala yang dihadapi sektor pendidikan nasional.
Sehingga, ujar Lestari, pelaksanaan sistem pendidikan yang terpantau belum menghasilkan peserta didik sesuai kompetensi yang diharapkan itu, bisa segera diperbaiki untuk menghasilkan generasi penerus yang berkarakter dan berdaya saing di masa datang. (*)