INFO NASIONAL-Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Mahyudin bersama Wakil Menteri ATR/BPN, Surya Tjandra melaksanakan pertemuan dengan Pemrov Kalimantan Utara (Kaltara) di gedung Gabungan Dinas Pemrov Kaltara, Tanjung Selor, Selasa 29 Maret 2022. Sejumlah anggota DPD RI yakni Hasan Basri, Marten Billa, dan Fernando Sinaga beserta perwakilan Pemprov Kaltara dan OPD Pemda Kaltara juga turut hadir.
Pertemuan yang menjadi bagian dari rangkaian Kunjungan kerja Wakil Ketua DPD RI itu, bertujuan menginventarisasi berbagai permasalahan pembangunan yang dihadapi Kaltara, yang merupakan Provinsi baru di Indonesia. "Dengan kunjungan kerja ini, kami mencoba melihat secara langsung tantangan, hambatan, dan peluang pelaksanaan pembangunan di Kaltara, sebagai provinsi termuda," kata Mahyidin.
Menurutnya, dalam pertemuan itu ditemukan beberapa masalah, terutama di wilayah perbatasan. Di antaranya masih banyak masyarakat di perbatasan dengan Malaysia yang menghadapi keterbatasan infrastruktur jalan.
"Masalahnya adalah jalan transportasi di perbatasan yang kurang baik. Seperti saudara kita di Apo Kayan, yang karena jalan rusak kerap terisolasi. Jalan yang rusak dan terputus itu juga membuat harga bahan kebutuhan pokok menjadi mahal. Misalnya, penerapan satu harga BBM yang ditetapkan presiden tidak bisa berjalan di sana,"ujarnya.
Menurut senator asal Kaltim ini, DPD juga menerima aspirasi mengenai pembangunan Jalan Krayan-Malinau yang belum selesai, selain juga beberapa hambatan pembangunan infrastruktur lainnya. "Banyak masalah infrastruktur lainnya yang menjadi PR Pemrov Kaltara sekaligus PR kami di DPD RI yang harus diperjuangkan bersama di pemerintah pusat," katanya. (*)