Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua MPR: Tiongkok Jadi Negara Besar Berkat Rencana Pembangunan Jangka Panjang

image-gnews
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, bersama Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia H.E Mr. Lu Kang, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, di Jakarta, Senin (28/3/22).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, bersama Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia H.E Mr. Lu Kang, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, di Jakarta, Senin (28/3/22).
Iklan

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menekankan, salah satu kekuatan Tiongkok bisa menjadi negara besar dunia tidak lain karena memiliki rencana jangka pembangunan panjang. Sebagaimana diungkapkan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, H.E Mr. Lu Kang, pada periode tahun 1970an/1980an saja, Tiongkok telah memiliki rencana pembangunan hingga 2050, yakni pada saat usia kemerdekaan Tiongkok memasuki usia ke-100 tahun.

Sasaran pembangunannya terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama mewujudkan masyarakat Tiongkok yang sejahtera. Tahap kedua Tiongkok menjadi negara maju. Dan tahap ketiga Tiongkok menjadi negara modern. “Tiga tahap tersebut memakan waktu 100 tahun dari mulai kemerdekaan Tiongkok pada 1 Oktober 1949 hingga perayaan ulang tahun ke-100 pada 1 Oktober 2050," ujar Bamsoet usai menerima Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia H.E Mr. Lu Kang, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, di Jakarta, Senin 28 Maret 2022.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, dalam fifth plenary session of the 19th CPC Central Committee yang ditutup pada 29 Oktober 2020, Tiongkok juga merumuskan Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025) serta Tujuan Jangka Panjang 15 tahun pada 2035. Salah satu tujuan yang akan dicapai Tiongkok menjadi negara dengan kekuatan ekonomi dan militer terbesar di dunia.

Pola pembangunan Tiongkok tersebut yang memiliki rencana pembangunan 100 tahun, 15 tahun, serta lima tahun, tidak ubahnya seperti Indonesia di masa kepemimpinan Presiden Soeharto. Namun pola tersebut justru dihapuskan pada saat Indonesia memasuki reformasi. Akibatnya, kini kita seperti kehilangan arah pembangunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Karena itu, tidak salah jika kita belajar dari keberhasilan Tiongkok dengan kembali memiliki rencana pembangunan yang terstruktur, sistematis, dan masif. Atas dasar itulah MPR RI kini sedang menyiapkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) sebagai bintang/pedoman penunjuk arah pembangunan bangsa," kata mantan Ketua Komisi III DPR ini.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, konsistensi Tiongkok dalam merencanakan dan mewujudkan program pembangunannya juga terlihat dari keberhasilannya di masa lampau dalam membangun Great Wall of China sepanjang 21 kilometer selama  1.800 tahun. Pembangunan benteng tersebut melampaui banyak Dinasti pemerintahan.

Perencanaan pembangunan jangka panjang tersebut menjadikan Tiongkok yang dulu dikenal dengan negara yang miskin dan kelaparan, berubah menjadi negara maju yang spektakuler. “Tidak heran jika di tahun 2021 lalu, GDP nya tercatat mencapai 17,7 triliun dolar AS, GDP per kapita mencapai 12,551 dolar AS, pertumbuhan ekonomi mencapai 8,1 persen, dengan cadangan devisa mencapai 3,25 triliun dolar AS," ujar Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jajaki Investasi, 30 Pimpinan Perusahaan Tiongkok Kunjungi Kantor BP Batam

19 jam lalu

Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan rencana lanjutan pengembangan investasi Rempang Eco-city di Hotel Swissbel Batam, Senin 18 Desember 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Jajaki Investasi, 30 Pimpinan Perusahaan Tiongkok Kunjungi Kantor BP Batam

Puluhan pimpinan perusahaan asal Tiongkok berkunjung ke kantor BP Batam untuk penjajakan investasi di Batam.


Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

11 hari lalu

Ruko-ruko yang menampilkan produk di sektor bangunan, elektronik, kebutuhan rumah tangga dan furniture. Pameran berada di JIExpo, Jakarta sejak 13 Maret 2024, berakhir pada Sabtu, 16 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.


Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

17 hari lalu

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

Glenn menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia, bahkan Asia, yang berpartisipasi di TCR.


Momen Emosional Perpisahan Panda Fu Bao Sebelum Kembali ke Tiongkok

23 hari lalu

Giant panda di Everland, Korea. Unsplash.com/Michael Payne
Momen Emosional Perpisahan Panda Fu Bao Sebelum Kembali ke Tiongkok

Panda Fu Bao menjadi simbol persahabatan diplomatik antara Korea dan Tiongkok


Bamsoet Apresiasi Penampilan Ed Sheeran di Jakarta

25 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penampilan Ed Sheeran di Jakarta

Konser bertema +-= Tour' (dibaca Mathematics Tour) yang disaksikan puluhan ribu penonton ini menjadi konser kedua Ed Sheeran di Jakarta


Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum

27 hari lalu

Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, mengatakan, wacana hak angket yang tengah digulirkan anggota DPR, termasuk gugatan atas dugaan kecurangan Pemilu Presiden 2024 yang tersuktur, sistematis dan masif (TSM) ke Mahkamah Konstitusi untuk memberikan kepastian politik dan hukum.


Kisah Zong Qinghou dari Bisnis Toko Kelontong Jadi Orang Terkaya di Cina

27 hari lalu

Zong Qinghou. REUTERS/China Daily
Kisah Zong Qinghou dari Bisnis Toko Kelontong Jadi Orang Terkaya di Cina

Zong Qinghou orang terkaya di Cina meninggal belum lama ini. Ini kisah suksesnya, dari toko kelontong menjadi orang terkaya di Tiongkok.


Zong Qinghou Miliarder Terkaya di Cina Meninggal Pada Usia 79, Ini Profil Master Manajemen Tiongkok

27 hari lalu

Zong Qinghou. REUTERS/China Daily
Zong Qinghou Miliarder Terkaya di Cina Meninggal Pada Usia 79, Ini Profil Master Manajemen Tiongkok

Zong Qinghou lahir dari keluarga miskin berhasil mengembangkan bisnis minuman kemasannya hingga menjadi salah satu orang terkaya di Cina.


Makan Pakai Sumpit Bagi Orang Tionghoa Punya Makna Filosofi

45 hari lalu

ilustrasi sumpit  (pixabay.com)
Makan Pakai Sumpit Bagi Orang Tionghoa Punya Makna Filosofi

Bagi orang Tionghoa sumpit tak hanya sekadar alat makan tapi juga mengandung makna. Sumpit merupakan lambang kesatuan, keharmonisan, dan kesetaraan.


Bamsoet Ajak Persaudaraan Muslimin Indonesia Kritis dan Visioner

46 hari lalu

Bamsoet Ajak Persaudaraan Muslimin Indonesia Kritis dan Visioner

Narasi tentang karakteristik pemuda Islam yang ideal, juga banyak ditemukan rujukannya dalam ajaran Islam.