TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Ramadan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh kapolda untuk mengecek stok minyak goreng curah. Listyo meninjau langsung produsen minyak goreng di PT Smart, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 26 Maret 2022.
Ia mengatakan, tempat lain pun akan dicek kepolisian dan tim satuan tugas (satgas). “Termasuk tempat yang kosong di mana untuk diinformasikan, kemudian bisa dihubungi para distributor yang sudah dicatat untuk mengisi wilayah yang kosong," katanya.
Isu minyak goreng curah
- Stok minyak goreng curah kosong d Pasar Bantar Gebang
Minyak goreng curah tak ditemukan saat pantauan Tempo di Pasar Bantar Gebang, Bekasi pada Ahad, 27 Maret 2022. Sedangkan untuk minyak goreng kemasan premium, beberapa pedagang sudah banyak mendapat stok dari sales masing-masing merek minyak goreng.
Pedagang bernama Rahmat Hidayat, mengatakan sudah tidak menjual minyak goreng curah selama satu pekan karena tak mendapat stok. Harga terbarunya pun ia sudah tak tahu lagi. Namun sebelum kelangkaan minyak goreng curah ia mengeluarkan modal Rp 165 ribu untuk satu jeriken.
“Sudah seminggu enggak ada. Biasanya menyetok 15 jeriken (satu jeriken seberat 19 kilogram), paling sedikit 10,” katanya.
- Kapolri mengecek ketersediaan minyak goreng curah
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengarahkan seluruh Kapolda dan jajarannya untuk melakukan pengecekan setiap hari ketersediaan minyak goreng jenis curah, khususnya menjelang bulan Ramadan.
Listyo menyampaikan itu setelah meninjau langsung produsen minyak goreng di PT Smart, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 26 Maret 2022. Kunjungan itu rangkaian kerja Kapolri memastikan ketersediaan dan harga penjualan minyak goreng curah.
- Memantau stok minyak goreng curah
Menurut Kapolri Listyo, pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian minyak goreng jenis curah stoknya terjamin. Harga penjualannya pun dipantau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
"Mudah-mudahan ketersediaan minyak curah, dan harga eceran tertinggi betul-betul ada di pasaran khususnya di bulan Ramadan," katanya.
Kunjungan Listyo ke PT Smart mendapat laporan, produsen mampu memproduksi 250 ton minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur.
- Proses distribusi
Soal kelangkaan minyak goreng curah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah tengah dalam proses pendistribusian terutama untuk beberapa pasar di Jakarta.
Mengenai dampak kenaikan harga minyak goreng, ia memperkirakan tidak akan berdampak pada inflasi kuartal pertama 2022. Itu karena transmisi dari kenaikan harga akan memakan waktu. Pada Februari, kata dia, masih sangat rendah, bahkan deflasi.
“Kita lihat di Maret nanti seperti apa terutama menjelang Lebaran. Jadi kenaikan harga belum terlalu berimbas karena transmisinya memakan waktu yang dimonitor jelang Ramadan," katanya.
5. Industri minyak goreng menjaga pasokan
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mewajibkan industri minyak goreng menjaga pasokan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 8 Tahun 2022. Peraturan itu tentang Penyediaan Minyak Goreng Curah untuk Kebutuhan Masyarakat, Usaha Mikro, dan Usaha Kecil dalam Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
“Ini adalah bentuk upaya pemerintah memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng sekaligus menjaga ekonomi terus bergerak melalui usaha kecil dan mikro,” katanya, Selasa 22 Maret 2022.
IDRIS BOUFAKAR
Baca: Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu
