Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPAI Apresiasi Penyelesaian Kasus Pak Ribut yang Viral Bahas Kaum Sodom

image-gnews
Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam diskusi PR Pendidikan di Hari Anak di Jakarta, 20 Juli 2019. Tempo/Friski Riana
Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam diskusi PR Pendidikan di Hari Anak di Jakarta, 20 Juli 2019. Tempo/Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengapresiasi proses penanganan kasus Ribut Santoso, seorang guru honorer di salah satu SD Negeri di kabupaten Lumajang yang viral karena bahas kaum Sodom.

Ribut terlibat kasus karena sempat dilaporkan masyarakat ke Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang. Kepala Dinas Pendidikan Lumajang Agus Salim juga sempat memanggil Ribut untuk dimintai keterangan atas videonya yang viral tentang kaum Sodom.

Dari hasil pemanggilan itu, Kadisdik Lumajang menyatakan bahwa Ribut  sudah benar mengajarnya siswanya dalam videon yang tengah viral, karena Ribut membahas materi yang diujikan tentang Agama Islam. Nabi Luth, ditegaskannya memang punya kaum yang namanya Kaum Sodom. 

Retno mengungkapkan, Kepala Dinas Pendidikan Lumajang juga mengaku sudah melihat utuh video TikTok asli yang diunggah oleh Ribut tentang pengajaran kaum Sodom yang dipermadalahkan jtu. Menurutnya dalam hal metode pengajaran di video itu, apa yang disampaikan Ribut sudah benar. 

"Pembahasan tentang Kaum Sodom Nabi Luth itu adalah bagian dari materi mata pelajaran Agama Islam. Jadi pak Ribut bukan sedang melakukan pendidikan seks," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 26 Maret 2022.

Retno menilai, Agus sudah melakukan penanganan kasus Ribut sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Dalam UU Guru Dosen, memang guru yang diduga melakukan pelanggaran harus diberi kesempatan melakukan pembelaan diri sebelum dinyatakan bersalah/tidak.

"Kadisdik Lumajang, Agus Salim patut dicontoh, karena selain paham aturan, juga melakukan penelaahan dan mengumpulkan data dahulu sebelum memanggil guru Ribut, sehingga beliau paham masalahnya," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terhadap Ribut sendiri, Retno turut mengapresiasi cara mengajarnya yang dianggap memiliki pendekatan pembelajaran yang bagus, dekat dengan anak-anak, dan sabar melayani pertanyaan anak-anak didiknya. Ribut pun dianggap kreatif karena mampu memanfaatkan media sosial dalam proses pendidikan.

"Seorang pendidik yang jauh dari kota besar, namun memiliki kreativitas membuat video di YouTube, aktif di media social, dan tetap mengajar dengan semangat tinggi adalah sesuatu yang langka," tegas Retno.

Dia juga menekankan, Ribut telah mempraktekan program Merdeka Belajar Menteri Nadiem Makarim selama ini melalui kreatifitasnya tersebut. Pendekatan yang digunakan Ribut disebutnya telah membuat para siswanya tampak nyaman dan bisa bicara luwes dihadapannya. 

"Siswanya tampak nyaman dan bisa bicara ceplas seplos dihadapannya. Pak Ribut juga terlihat sangat sabar menanggapi ceplas ceplos siswanya. Bagi saya, pak Ribut sosok guru yang patut diacungi jempol," tutur Retno.

Baca: KPAI: Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Sebabkan Kelumpuhan hingga Kematian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

7 jam lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


17 Kiai NU di Lumajang Kirim Surat Protes ke PBNU, Ogah Dipolitisasi untuk Pilkada

10 hari lalu

Konferensi pers Pengurus Besar Nahdatul Ulma di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
17 Kiai NU di Lumajang Kirim Surat Protes ke PBNU, Ogah Dipolitisasi untuk Pilkada

TEMPO CO, Lumajang - Bertarikh 6 April 2024, surat itu ditujukan kepada Ketua PBNU. Isinya, daftar nama dan tanda tangan 17 kiai Lumajang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai Lumajang. Mereka menyatakan sikapnya karena terusik dan keberatan bila PCNU Kabupaten Lumajang dijadikan alat politik praktis untuk kepentingan pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Lumajang 2024.


Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

12 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.


Nadiem Makarim Sebut Ferienjob Jerman yang Diduga Jadi Kedok TPPO Bukan Bagian Magang Merdeka

15 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Nadiem Makarim Sebut Ferienjob Jerman yang Diduga Jadi Kedok TPPO Bukan Bagian Magang Merdeka

Nadiem menyatakan ferienjob bukan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari kementeriannya.


Koordinator Universitas Jambi Sebut Ferienjob sebagai Implementasi Merdeka Belajar

16 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Koordinator Universitas Jambi Sebut Ferienjob sebagai Implementasi Merdeka Belajar

Universitas Jambi menjelaskan keikutsertaanya dalam mengirim mahasiswa ke Jerman untuk mengikuti ferienjob.


Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

16 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.


Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

23 hari lalu

Pelatihan Guru Samsung Innovation Campus Batch 5 (Samsung)
Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

32 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

33 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.