TEMPO.CO, Jakarta -Vaksin booster dianjurkan supaya daya tahan tubuh lebih kuat dari paparan virus Corona. Terlebih lagi, Covid-19 sangat cepat bermutasi dan sudah memunculkan varian-varian baru seperti Delta dan Omicron.
Syarat Vaksin Booster
Vaksinasi booster ini hanya boleh dilakukan oleh seseorang yang sudah mendapatkan vaksin penuh yaitu dosis pertama dan kedua.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan agar pemberian vaksin booster dilakukan minimal enam bulan setelah vaksin dosis kedua bagi yang berumur 18 tahun ke atas.
Vaksin yang umum digunakan sebagai booster yaitu Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, Janssen, dan Sinopharm. Di Indonesia sendiri, pemberian vaksin booster telah diadakan sejak tanggal 12 Januari lalu.
Banyak yang masih bingung menentukan pilihan terkait mana merek booster yang akan digunakan.
Anda tidak perlu bingung sebab Kementerian Kesehatan telah menetapkan ketentuan untuk memilih vaksin booster. Adapun ketentuannya antara lain:
- Orang dengan Sinovac sebagai vaksin utama mereka akan memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin booster setengah dosis dari Pfizer atau AstraZeneca.
- Orang dengan AstraZeneca sebagai vaksin utama mereka akan memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin booster setengah dosis dari Moderna.
Dikutip dari laman Corona Jakarta, vaksin AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer merupakan jenis vaksin yang direkomendasikan sebagai booster. Ketiga vaksin ini cukup efektif meningkatkan antibodi dan berpotensi melindungi dari varian Omicron.
Namun, jenis vaksin ini tidak dapat digunakan untuk semua orang. Ada kriteria sesuai dengan kondisi kesehatannya, seperti di bawah ini.
- AstraZeneca hanya boleh digunakan untuk usia 18 tahun ke atas, tidak memiliki riwayat pembekuan darah, tidak memiliki alergi terhadap vaksin sebelumnya, tidak sedang hamil, dan jika terdapat penyakit kronis disarankan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
- Pfizer dapat digunakan untuk orang berusia 16 tahun ke atas, yang tidak memiliki alergi parah, dapat digunakan untuk ibu hamil di atas 12 minggu, dan juga yang memiliki penyakit kronis.
- Moderna dapat digunakan untuk orang berusia 18 tahun ke atas, dan diprioritaskan untuk kelompok orang yang memiliki penyakit kronis dan autoimun.
Setiap merek vaksin akan membantu melindungi manusia dari risiko terpapar Covid-19.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan seseorang tetap terpapar Covid-19, meskipun ia telah vaksin booster. Tetap terapkan gaya hidup sehat dan taati protokol kesehatan.
VIOLA NADA HAFILDA
Baca : Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022: Yang Belum Vaksin Booster?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.