Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Polemik Minyak Goreng, Mafia hingga Menentang Usul Pembentukan Panitia Khusus

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Pembeli mengamati minyak dalam kemasan di salah satu Pusat Perbelanjaan di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022. Pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan akan diserahkan ke mekanisme pasar dengan menyesuaikan nilai keekonomiannya. Tempo/Tony Hartawan
Pembeli mengamati minyak dalam kemasan di salah satu Pusat Perbelanjaan di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022. Pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan akan diserahkan ke mekanisme pasar dengan menyesuaikan nilai keekonomiannya. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polemik kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng membuat Komisi VI DPR RI membentuk panitia kerja untuk mengusut masalah itu. Kelangkaan minyak goreng telah memuncukan berbagai dugaan, salah satunya soal mafia.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak Kementerian Perdagangan dan Kepolisian mengusut praktik mafia minyak goreng. Pengungkapan dan penindakan tersangka mafia dianggap cara efektif untuk kestabilan harga dan menormalkan pasokan minyak goreng.

Polemik minyak goreng selama ini

  1. Polisi menelusuri mafia minyak goreng

Polisi memastikan akan mengumumkan nama-nama mafia minyak goreng seperti yang sempat disinggung oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan, polisi masih menelusuri nama-nama tersebut.

"Satgas Pangan atau pun Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus masih melakukan penelusuran atau crosscheck," kata Ahmad, Senin, 21 Maret 2022.

  1. Segera mengoordinasi nama-nama terduga mafia

Pengurus harian YLKI Agus Suyatno mendesak Kementerian Perdagangan untuk segera mengoordinasi nama-nama terduga mafia, supaya bisa segera diproses hukum. Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi sempat menyatakan telah mengantongi nama-nama para mafia, meskipun tak menyebutkan memerinci.

  1. Operasi pasar tanpa minyak goreng kemasan

Pemerintah Jakarta akan mengadakan operasi pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri, namun tanpa minyak goreng kemasan. “Berdasarkan poin dua surat edaran tersebut kepala dinas agar menghentikan operasi pasar dan mendistribusikan minyak goreng kemasan sesuai harga mekanisme pasar,” kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo, Senin, 21 Maret 2022. Pamrihadi menjelaskan, hal itu sesuai Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri pada 16 Maret 2022.

  1. Usul pembentukan panitia khusus ditentang

Usul pembentukan Panitia Khusus Hak Angket untuk menyikapi persoalan kelangkaan dan harga minyak goreng bergulir di Dewan Perwakilan Rakyat. Usulan dari PKS itu ditentang fraksi partai koalisi pemerintah karena dianggap bisa membuat kegaduhan politik. 

Menurut fraksi PKS pengusul hak angket itu, panitia khusus atau pansus harus dibentuk karena pemerintah dianggap gagal mengatasi gejolak harga minyak goreng selama berbulan-bulan. Terlebih, setelah kebijakan pemerintah mencabut harga eceran tertinggi untuk minyak goreng dalam kemasan yang melambung di pasaran. Pernyataan resmi PKS disampaikan pada Jumat, 18 Maret 2022.

  1. Megawati Soekarnoputri minta kader PDI Perjuangan peka persoalan rakyat

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kader partai membangun kepekaan terhadap persoalan rakyat.  Ia mengingatkan seluruh kader termasuk yang berhasil lolos ke legislatif dan eksekutif, harus terus bergerak bersama rakyat, menyelesaikan persoalan rakyat dan membangun masa depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Megawati menerima banyak kritik karena dianggap tidak peka dengan masalah sosial masyarakat. Megawati mengomentari soal masyarakat yang rebutan minyak goreng. Ia mengatakan, jika minyak goreng langka dan mahal, seharusnya masyarakat beralih menggunakan metode memasak lainnya, rebus atau kukus

Pakar politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menganggap Megawati tidak peka masalah sosial masyarakat.  Menurut Ujang, ketimbang meminta rakyat merebus makanan, Megawati lebih baik meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani untuk mengamankan pasokan minyak goreng.

“Kelihatannya kepekaan elite terhadap penderitaan rakyat mulai terkikis, mulai luntur dan hilang,” kata Ujang, Sabtu, 19 Maret 2022.

TAUFIK RUMADAUL

Baca: Kata Kemendag Soal Pengumuman Nama Mafia Minyak Goreng

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

1 jam lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet


Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

1 jam lalu

Chico Hakim. Instagram
Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

Jubir PDIP Chico Hakim mengungkapkan, pertemuan antara Megawati dengan Prabowo masih diupayakan.


Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

2 jam lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

Said Abdullah mengklaim bahwa tidak ada pembahasan soal kabinet antara Prabowo dan Megawati.


Istana Seret Nama Megawati dalam Polemik Pesawat Jet Kaesang

4 jam lalu

Kolase foto yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Sumber: Twitter
Istana Seret Nama Megawati dalam Polemik Pesawat Jet Kaesang

Istana Kepresidenan meminta publik untuk menyorot Megawati, Puan, dan Mahfud yang juga menggunakan jet pribadi.


Polisi Buru Aset Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

7 jam lalu

Sejumlah mobil yang merupakan barang bukti kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari kejahatan narkoba, ditampilkan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Sejumlah aset yang disita berupa 21 unit mobil, 28 unit sepeda motor, 1 unit speed boat, 4 unit kapal, 2 kendaraan jenis ATV, 44 tanah dan bangunan, 2 buah jam tangan mewah, uang tunai Rp1,2 miliar, dan Deposito Standard Chartered sebesar Rp500 juta. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Polisi Buru Aset Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

Polisi akan terus mencari aset milik bandar narkoba Hendra Sabarudin, yang mengendalikan bisnis dari dalam lembaga pemasyarakatan.


Polisi Ungkap 3 Modus TPPU Hendra Sabarudin Jualan Narkoba dalam Lapas

8 jam lalu

Sejumlah tersangka dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari kejahatan narkoba di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Dari kasus tersebut, Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri menyita sejumlah aset milik terpidana narkoba Hendra Sabarudin senilai Rp221 miliar. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Polisi Ungkap 3 Modus TPPU Hendra Sabarudin Jualan Narkoba dalam Lapas

Polisi mengungkap 3 modus tindak pidana pencucian uang (TPPU) Hendra Sabarudin yang menjual narkoba dari dalam Lapas.


Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

17 jam lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. ANTARA
Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

PDIP menilai pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan wahana merawat moralitas publik.


Hampir Seminggu Kasus Viral, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Pasang Police Line di Kantor Brandoville Studios

1 hari lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Hampir Seminggu Kasus Viral, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Pasang Police Line di Kantor Brandoville Studios

Dia hanya menyampaikan dalam waktu dekat kantor Brandoville Studios akan dipasangi police line.


Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

1 hari lalu

Polisi tetapkan satu tersangka di kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.
Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

Polres Padang Pariaman telah menetapkan tersangka pada kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.


Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

1 hari lalu

Ilustrasi pencurian. Shutterstock
Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

Berdasarkan rekaman CCTV, pencurian hp terjadi sekitar pukul pukul 11.00 WIB, Senin, 16 September 2024.