LPM Lintas Anggap Keliru Pimpinan IAIN Ambon Melaporkan Pers Kampus ke Polisi

Reporter

Editor

Bram Setiawan

Majalah Lintas Edisi II. Foto/lpmlintas.com
Majalah Lintas Edisi II. Foto/lpmlintas.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Ambon mengeluarkan siaran pers yang mengabarkan pihak kampus melaporkan Pemimpin Redaksi Lintas Yolanda Agne ke polisi. Wakil Rektor I IAIN Ambon Ismail Tuanany mengonfirmasi, siaran pers itu memang sengaja diterbitkan untuk memulihkan nama baik kampus. “Ya,” kata Ismail membalas melalui pesan singkat, Senin, 21 Maret 2022.

Siaran pers itu respons pimpinan IAIN Ambon yang tak terima pemberitaan dari Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) yang mewartakan adanya kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus itu.

Melalui siaran persnya, Ismail menjelaskan, Yolanda sudah diminta memberikan bukti ke rektor, tapi tak menyerahkan. Ismail menganggap, pendekatan persuasif antara pimpinan kampus dengan tim redaksi Lintas menemukan jalan buntu untuk mendapat bukti autentik sesuai isi pemberitaan, Misalnya, inisial para pelaku.

Yolanda beserta tim redaksi Lintas dan pimpinan kampus sudah bertemu pada Rabu, 16 Maret 2022. Saat pertemuan itu, Yolanda dan Direktur Utama Lintas M. Sofyan Hatapayo meminta pihak kampus membentuk tim advokasi yang melibatkan pihak eksternal. LPM Lintas enggan memberikan data.

Sebab itulah, pimpinan IAIN Ambon bersepakat melaporkan Yolanda Agne beserta tim redaksi Lintas ke polisi untuk mengurai kekisruhan. “Kami laporkan di polisi agar mereka dapat memprosesnya sesuai keahlian, sekaligus untuk menjaga independensi penyelidikannya.”

Yolanda Agne menganggap keinginan pimpinan kampus lapor polisi merupakan tindakan yang keliru. Menurut Yolanda, jika pimpinan kampus serius mau mengusut masalah itu, maka segera membentuk satuan tugas (satgas), seperti tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi, Pasal 23.

Setelah satgas terbentuk, maka data diserahkan ke pihak yang berwenang. “Data itu bukan asal dilempar begitu saja. Ada regulasi, nah pihak kampus harus bekerja sesuai regulasi itu,” katanya.

Yolanda mengatakan, pimpinan IAIN Ambon meminta data tanpa menyiapkan tim khusus yang bertugas menangani masalah itu. Menurut dia, itu sama saja persoalan tak akan selesai. “Kalau cuma minta inisial terduga, saya pikir inisial itu sudah tertulis jelas di majalah. Atau, jangan-jangan enggak baca majalah (Lintas).”

Yolanda menegaskan, jika pimpinan kampus tak menerapkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30, maka institusi itu belum sepenuhnya aman dari kekerasan seksual. Peraturan itu, kata dia, solusi kampus mencegah dan menangani kekerasan seksual.

“Bukan hanya kasus di majalah ini. Tapi untuk kasus lain ke depannya,” ujarnya.

Rektor IAIN Ambon sudah memberedel LPM Lintas, setelah media pers kampus itu memberitakan dugaan kasus kekerasan seksual yang mengungkap 32 korban selama kurun tahun 2015 hingga 2021.

Pembekuan LPM Lintas tertuang dalam Keputusan Rektor IAIN Ambon Nomor 92 Tahun 2022 yang diteken pada 17 Maret 2022. Dalam salinan SK yang diperoleh Tempo, disebutkan pertimbangan pembekuan, karena keberadaan pers kampus itu dianggap sudah tidak sesuai dengan visi dan misi IAIN Ambon.

Liputan khusus LPM Lintas berjudul IAIN Ambon Rawan Pelecehan dalam Edisi II, Januari 2022. Adapun terduga pelaku sebanyak 14 orang. Belasan terduga pelaku perundungan seksual, yaitu 8 dosen, 3 pegawai, 2 mahasiswa, dan 1 alumnus. 

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Setelah Memberedel, Pimpinan IAIN Ambon Ingin Polisi Membina LPM Lintas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu








Cerita Kepergian Dosen Muda yang Masih Tinggalkan Tanda Tanya

9 jam lalu

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Cerita Kepergian Dosen Muda yang Masih Tinggalkan Tanda Tanya

Wakil Rektor Unibi Bandung masih belum percaya dosen muda dan dikenal berprestasi di kampusnya ini telah mengakhiri hidup.


Jumlah Korban Pelecehan Seksual Guru Bela Diri di Solo Bertambah 4 Orang

2 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual korban laki-laki. Shutterstock
Jumlah Korban Pelecehan Seksual Guru Bela Diri di Solo Bertambah 4 Orang

Kuasa hukum menyebut jumlah korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan seorang guru bela diri di Kota Solo bertambah empat orang.


Guru Bela Diri di Solo Dilaporkan dalam Kasus Kekerasan Seksual

6 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual korban laki-laki. Shutterstock
Guru Bela Diri di Solo Dilaporkan dalam Kasus Kekerasan Seksual

Seorang guru bela diri di Kota Solo berinisial DS dilaporkan ke polisi atas tuduhan pelecehan atau kekerasan seksual kepada muridnya yang masih di bawah umur.


Cerita Cinta Laura Mengalami Pelecehan Seksual di Tempat Umum

10 hari lalu

Aktris Cinta Laura Kiehl seusai pemutaran film Scandal 2 (Love, Sex & Revenge), Senin, 28 November 2022. Film itu diputar perdana di Bioskop Empire XXI dalam acara JAFF (TEMPO/Shinta Maharani)
Cerita Cinta Laura Mengalami Pelecehan Seksual di Tempat Umum

Cinta Laura berkata saat mengalami pelecehan seksual verbal, dia mengenakan pakaian tertutup dengan masker dan kacamata hitam.


Usia 13-15 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Perundungan

10 hari lalu

Ilustrasi cyber bullying. Shutterstock
Usia 13-15 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Perundungan

Studi ChildFund International menyebutkan anak berusia 13-15 tahun yang paling rentan menjadi korban perundungan


Upaya ChildFund Lindungi Anak dari Cyber Bullying

12 hari lalu

Ilustrasi cyber bullying. Shutterstock
Upaya ChildFund Lindungi Anak dari Cyber Bullying

ChildFund menggaungkan kampanye untuk melindungi anak dari ancaman perundungan daring atau cyber bullying bernama Swipe Safe.


Kurang Perhatian Orang Tua Bikin Anak Terlibat Perundungan

12 hari lalu

Ilustrasi cyber bullying. Shutterstock
Kurang Perhatian Orang Tua Bikin Anak Terlibat Perundungan

Anak yang melakukan perundungan di sekolah biasanya berkaitan dengan kurangnya perhatian sehingga kebutuhan emosional anak tidak terpenuhi.


Potensi Kampus dalam Kembangkan Industri Farmasi

17 hari lalu

Mahasiswa ini Hasilkan Jutaan Rupiah dari CacingDalam industri farmasi cacing banyak digunakan sebagai bahan obat dan bahan kosmetik. Bahkan permintaan akan cacing tanah terus meningkat untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam jumlah besar. Namun, ketersediaan cacing tanah masih terbatas dengan harga relatif mahal karena belum banyak yang melakukan budidaya.(Komunika Online)
Potensi Kampus dalam Kembangkan Industri Farmasi

Pihak akademisi selalu membutuhkan masukan dari industri farmasi mengenai hal-hal apa saja yang perlu dikembangkan demi kepentingan masyarakat.


Rektor Ditetapkan Tersangka, Ini Tanggapan Kampus Universitas Udayana

17 hari lalu

Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Udayana di Jimbaran, Badung, Bali. Kredit: ANTARA/HO-Humas Universitas Udayana
Rektor Ditetapkan Tersangka, Ini Tanggapan Kampus Universitas Udayana

Rektor Universitas Udayana I Nyoman Gde Antara jadi tersangka kasus korupsi dana sumbangan pengembangan institusi.


Kampus Ubaya Luncurkan Mobil Listrik CEVI C1, Bisa Jangkau 200 Km

18 hari lalu

Mobil listrik CEVI C1 buatan Universitas Surabaya. (Foto: ANTARA/Willi Irawan)
Kampus Ubaya Luncurkan Mobil Listrik CEVI C1, Bisa Jangkau 200 Km

Universitas Surabaya (Ubaya) telah meluncurkan mobil listrik CEVI C1 pada Sabtu, 11 Maret 2023.