TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meluruskan kabar soal pertemuannya dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh pekan lalu. Pertemuan itu lantas dikait-kaitkan dengan peluang Airlangga dipasangkan dengan Anies Baswedan dalam pemilu presiden 2024.
"Ini lebih cepat dari pembicaraan, jadi pembicaraannya tidak seperti itu (dipasangkan dengan Anies Baswedan)," kata Airlangga di Yogyakarta Kamis 17 Maret 2022.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengatakan dalam pemilihan presiden mendatang, tentu perlu bagi partai untuk menjajaki sampai akhirnya memutuskan menggandeng koalisi yang tepat. "Komunikasi antar ketua umum partai lain harus terjalin baik. Tentu pada waktunya akan ada kerjasama antar partai, sekarang konsolidasi internal dulu," kata dia.
Dalam rangkaian kunjungannya ke Yogyakarta, Airlangga juga menyempatkan menghadiri pertemuan terbatas dengan Partai Golkar DI Yogyakarta sebelum bertolak kembali ke Jakarta. Pertemuan tersebut dihadiri seluruh anggota fraksi Partai Golkar DI Yogyakarta, baik DPR, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/ kota di DIY.
"Seluruh anggota dewan ini menjadi ujung tombak pada pemilu mendatang dan pertemuan internal ini membahas strategi apa yang harus dilakukan," kata Airlangga.
Airlangga mengatakan target pada pemilu mendatang, baik pemilu legislatif, pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah, perlu menjadi perhatian utama Golkar berbagai daerah sedari dini. "Maka pada pertemuan tadi kami sudah meminta kesiapan seluruh jajaran baik pengurus provinsi, kabupaten/ kota dan anggota fraksi untuk segera bekerja melakukan kegiatan yang bisa bermanfaat untuk masyarakat," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Baca Juga: Bertemu Surya Paloh, Airlangga Klaim Penundaan Pemilu Aspirasi Masyarakat
