INFO NASIONAL - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menghadiri kegiatan Tanggung Jawab dan Sosial Lingkungan (TJSL) PT. Pelni (Persero), yang mengajak para anak muda (petani milenial) dari Merauke, Papua untuk studi banding tentang produksi pertanian di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat, 11 Maret 2022. Sragen merupakan salah satu daerah yang memiliki sistem budidaya tanaman padi cukup baik.
Melalui program ini diharapkan anak-anak muda di Merauke, Papua bisa menerapkan budi daya padi di tanah Papua serta meningkatkan kualitas beras di Merauke. Selanjutnya, bisa mendistribusikan beras Merauke ke seluruh wilayah Papua termasuk ke Pulau Jawa dengan memanfaatkan kapal tol laut.
"Saya mengapresiasi PT Pelni yang memiliki ide luar biasa untuk memberikan pelatihan bagi para petani milenial Kabupaten Merauke. Ini upaya sinergitas kita semua selain memberikan pelatihan langsung untuk meningkatkan produksi pertanian, program ini juga untuk mendukung program Tol Laut," kata Menhub.
Sementara itu Direktur Utama PT Pelni (Persero) Tri Andayani menyebut pihaknya mendukung penuh kegiatan studi banding tersebut. Ia berharap studi banding ini dapat memberikan manfaat kepada para petani untuk saling bertukar informasi dan ilmu yang dapat dimanfaatkan di daerah asalnya.
"Kami berharap melalui program TJSL studi banding ini, dapat mendukung pertanian berkelanjutan di wilayah Kabupaten Merauke sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Merauke," ujarnya.
Tri menuturkan bahwa PT Pelni terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan pembangunan berkelanjutan yang sesuai dengan SDGs (Sustainable Development Goals), salah satunya melalui kegiatan studi banding ini, sebagaimana SDGs nomor dua yaitu mendukung pertanian berkelanjutan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka, Plt Dirjen Perhubungan Laut Capt. Mugen S Sartoto, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, DPC Perpadi Sragen, dan sejumlah pejabat terkait. (*)