Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Varian Omicron Kian Landai Penetapan Endemi Disiapkan? Ini 5 Kondisi Pra-Endemi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pengunjung memakai baju hazmat saat mengamati karya foto yang dipamerkan pada 731 Hari Pandemi di Indonesia di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 3 Maret 2022. Pameran tersebut mewajibkan pengunjung menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pandemi COVID-19 seperti baju hazmat, sarung tangan dan kacamata goggle sebagai edukasi dan dukungan kepada tenaga medis. ANTARA/M Ibnu Chazar
Pengunjung memakai baju hazmat saat mengamati karya foto yang dipamerkan pada 731 Hari Pandemi di Indonesia di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 3 Maret 2022. Pameran tersebut mewajibkan pengunjung menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pandemi COVID-19 seperti baju hazmat, sarung tangan dan kacamata goggle sebagai edukasi dan dukungan kepada tenaga medis. ANTARA/M Ibnu Chazar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sudah dua tahun kasus Covid-19 pertama di Indonesia, belakangan didominasi varian Omicron yang angkanya melandai.

Pasien di Indonesia bahkan telah mencapai 5,72 juta dan memakan korban jiwa sebanyak 150 ribu orang. Lebih lanjut, landainya varian Omicron disebut-sebut sebagai awal dari berakhirnya pandemi Covid-19.

Awal Berakhirnya Pandemi Covid-19?

Sebab varian ini tampak lebih ganas dari yang sebelumnya. Maka dari itu, wacana soal perubahan status dari pandemi menjadi endemi kerap dibicarakan.

Berdasarkan artikel Tempo sebelumnya, Siti Nadia Tarmidzi selaku Juru Bicara Vaksinasi COVID-19, menegaskan jika endemi belum diterapkan di Indonesia.

Kendati demikian, pemerintah sudah menyiapkan ancang-ancang untuk kondisi pra-endemi. Adapun kondisi pra-endemi yang dimaksud adalah:

  1. Kekebalan Masyarakat Tinggi

Dikutip dari Healthline, pandemi dapat menjadi endemi apabila masyarakat sudah memiliki kekebalan tubuh yang tinggi. Kuncinya adalah semua masyarakat harus sudah mendapatkan vaksin. Oleh karenanya, masyarakat Indonesia mesti secepatnya mendapatkan vaksin yang merata, termasuk vaksin booster.

  1. Tingkat Kasus Rendah-Berbasiskan Indikator PPKM

Sebagaimana yang disampaikan Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, kondisi pra-endemi mesti memperhatikan tingkat penyebaran kasus.

  1. Kapasitas Respon Memadai

Selain itu, sistem pelayanan kesehatan mesti tersedia dan tidak lagi terbebani. Begitu halnya dengan pelayanan kesehatan primer seperti puskesmas juga harus diperkuat.

  1. Surveillance Aktif

Tetap aktif melakukan tes seperti swab dan antigen karena endemi tidak berarti berhentinya mutasi virus.

  1. Terjadi Secara Merata dan Konsisten
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- prakondisi nomor 1 sampai 4 terjadi dengan distribusi yang merata di wilayah yang luas

- prakondisi terjadi dalam waktu yang cukup panjang, sudah stabil atau konsisten.

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan agar masyarakat tetap serius menghadapi COVID-19. Sebab berkurangnya jumlah penularan Covid-19 bukan berarti pandemi akan segera berakhir.

WHO menganggap terlalu cepat untuk mengatakan bahwa saat ini sudah memasuki endemi. Saat ini, status yang ditetapkan oleh WHO adalah Public Health Emergency International Concern (pandemi).

Dilansir dari laman Council Foreign Relations, endemi adalah keadaan di mana virus menjadi stabil di wilayah tertentu, atau setidaknya dapat diprediksi. Akan tetapi, tidak ada tolak ukur yang pasti untuk menentukan sebuah penyakit di wilayah tertentu dapat dikatakan endemi.

Begitu juga dengan Karen Edwards, Profesor Epidemiologi dan Biostatistik, berpendapat bahwa endemi bukan berarti virus menghilang seketika. Virus tersebut tetap ada di sekitar kita dan bisa saja semakin menyebar, tetapi tubuh kita dapat lebih adaptif dengan keberadaannya. Bagaimana dengan sinyal varian Omicron yang sudah lewati puncak dan melandai? Kita tunggu. 

VIOLA NADA HAFILDA
Baca : Kemenkes Bilang Kasus Konfirmasi Covid-19 Turun 7,87 Persen Sepekan Terakhir


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

1 hari lalu

Orang-orang menunggu di luar rumah sakit anak-anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Cina tengah dilanda wabah Penemonia yang banyak menyerang anak-anak. REUTERS/Florence Lo
WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

Lonjakan penyakit pernapasan di Cina saat ini tidak setinggi sebelum pandemi Covid-19, dan bukan disebabkan patogen baru atau tidak biasa.


KPK Tahan Bupati Muna Dalam Kasus Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna, Laode Muhammad Rusman Emba, seusai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 26 Juni 2022. Laode diperiksa sebagai saksi dalam pengembangan penyelidikan kasus suap terkait pengajuan dana Pemulihan Ekonomi Nasional Daerah sebesar Rp350 miliar untuk Kabupaten Kolaka Timur tahun 2021. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tahan Bupati Muna Dalam Kasus Korupsi Dana PEN

Bupati Muna ditahan KPK dalam kasus korupsi Dana PEN yang sebelumnya telah menyeret dua orang ke meja hijau.


Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

8 hari lalu

Dr Leong Hoe Nam (right), anInfectious Disease Specialist at Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapore, Dr Egemen Ozbilgili, MD (middle), the Vice President of Asia Medical Lead, Pfizer Emerging Markets Asia, and Choo Houren (right), an oral antiviral user in a discussion of oral antiviral use to treat Covid-19 in the endemic age, in the Conrad Centennial Singapore, on November 17, 2023.  Photo by: Pfizer.
Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

Ahli menyatakan pentingnya mengobati gejala Covid-19 untuk mencegah penyakit menjadi parah atau bahkan terjadinya peradangan.


Kongres APSR 2023: Covid-19 Masih Mengancam Kesehatan

8 hari lalu

Kongres APSR 2023: Covid-19 Masih Mengancam Kesehatan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), meskipun deklarasi darurat kesehatan masyarakat sudah berakhir, Covid-19 masih menjadi ancaman global.


Menelusuri Awal Mula Jeruk California

9 hari lalu

Ilustrasi buah jeruk. Shutterstock
Menelusuri Awal Mula Jeruk California

Saat pandemi Covid-19, jeruk California sempat naik daun karena memiliki khasiat yang berlimpah. Namun, sudah tahukah bagaimana muasal jeruk ini?


Prabowo Subianto Puji Jokowi di Hadapan Relawan, SInggung Keberhasilan Hadapi Pandemi Covid-19

10 hari lalu

Calon Presiden Prabowo Subianto (tengah) berfoto bersama para relawan dalam acara deklarasi dukungan kelompok relawan Matahari Pagi kepada Prabowo-Gibran di Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu, 18 November 2023. TEMPO/HAN REVANDA PUTRA
Prabowo Subianto Puji Jokowi di Hadapan Relawan, SInggung Keberhasilan Hadapi Pandemi Covid-19

Prabowo Subianto memuji kinerja pemerintahan presiden Jokowi yang dia sebut berhasil membawa Indonesia sebagai negara paling cepat keluar dari pandemi


Terkini: Profil PLTS Terapung Cirata yang Diresmikan Jokowi, Anak Pendiri Mustika Ratu Masuk TKN Prabowo-Gibran

20 hari lalu

Teknisi memeriksa solar panel pada proyek PLTS Terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa 26 September 2023. PT PLN Nusantara Power akan menguji coba PLTS Terapung Cirata yang merupakan PLTS apung terbesar di Asia Tenggara pada Oktober 2023 sebelum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada November 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Terkini: Profil PLTS Terapung Cirata yang Diresmikan Jokowi, Anak Pendiri Mustika Ratu Masuk TKN Prabowo-Gibran

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS Terapung atau Floating Solar PV Cirata hari ini.


Resmi Akhiri Jabatan sebagai Kepala BPOM, Berikut Profil Penny Lukito

21 hari lalu

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito memberi keterangan saat konferensi pers terkait pengawasan obat sirup di kantor BPOM, Jakarta. Minggu, 23 Oktober 2022. Badan POM menyebut ada 23 obat yang aman dari 102 obat yang ditemukan pada sejumlah pasien gagal ginjal. Penny mengatakan tidak seluruh obat sirup ditarik dari peredaran, karena terdapat temuan uji sampling yang tidak tercemar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Resmi Akhiri Jabatan sebagai Kepala BPOM, Berikut Profil Penny Lukito

Kepala BPOM Penny Lukito telah mengakhiri masa jabatannya. Ia termasuk di garda depan saat pandemi Covid-19. Ini profil dan pencapaiannya.


Jumlah Kunjungan Wisatawan Cina yang Plesiran ke Rusia Naik

24 hari lalu

Pengunjung terlihat berfoto di tempat wisata rumah terbalik di Krasnoyarsk, Rusia. Rumah tersebut dibangun untuk pariwisata dan atraksi bagi para pengunjung. 14 Desember 2014. REUTERS/Ilya Naymushin.
Jumlah Kunjungan Wisatawan Cina yang Plesiran ke Rusia Naik

Wisatawan Cina yang melancong ke Rusia mengalami kenaikan setelah larangan pandemi Covid-19 dicabut.


Moeldoko Beberkan 3 Strategi Utama RI Hadapi Pandemi Covid-19

35 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro saat memberikan keterangan soal usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Moeldoko Beberkan 3 Strategi Utama RI Hadapi Pandemi Covid-19

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, mengatakan pemerintah menerapkan tiga strategi saat menghadapi pandemi Covid-19 di tengah ketidakpastian global. Apa saja?