"Ini dikarenakan musim liburan sekolah, anak kuliah, dan liburan hari raya Imlek," kata kepala hubungan masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi IX Jember, Hariyanto kepada TEMPO, Sabtu (24/01) pagi.
Akibat lonjakan penumpang itu, PT KAI menambah dua gerbong pada setiap rangkaian kereta, seperti kereta api Sri Tanjung Banyuwang-Yogyakarta, kereta api Mutiara siang dan Mutiara Malam jurusan Banyuwangi-Surabaya, kereta api Tawangalun jurusan Jember-Malang, dan kereta api Logawa jurusan Banyuwangi-Purwokerto.
Menurut catatan PT KAI Jember, terjadi penambahan penumpang rata-rata sebanyak 2000 orang pada setiap kereta di berbagai jurusan. "Sejak tadi malam (Jumat) sampai saat ini tercatat 27.551 penumpang," ucap dia.
Di Stasiun Jember, sejak pagi-pagi buta terjadi antrean penumpang kereta. Seperti biasanya setiap musim liburan, jadwal kedatangan dan pemberangkatan kereta api molor hingga setengah jam dari waktu yang dijadwalkan.
MAHBUB DJUNAIDY