TEMPO.CO, Jakarta - Direskrimum Polda Papua Komisaris Besar Faizal Rahmadani menyebut KKB yang melakukan penyerangan dan menewaskan karyawan PT. PTT di Beoga, Papua dipimpin oleh Terry Aibon. Hal tersebut merujuk pada hasil penyelidikan sementara. Adapun Terry Aibon merupakan anak buah Nau Waker.
"Namun untuk lebih memastikan anggota masih melakukan pendalaman," kata Faizal seperti dikutip dari Antara, Sabtu 5 Maret 2022.
Ia mengungkap tim saat ini sedang bersiap untuk mengevakuasi korban. Namun soal kapan evakuasi dilaksanakan masih belum dipastikan karena yang akan bergerak tim Satgas Damai Cartenz.
Penyerangan terhadap pegawai yang ditugaskan memperbaiki BTS3 Telkomsel di titik CO 53M 756085 9585257. Tercatat sembilan orang yang terdiri dari empat orang karyawan PT. PTT, tiga orang karyawan kontraktor dan seorang pemandu lokal, namun dalam insiden itu hanya seorang yakni NS, karyawan PT PTT yang selamat karena saat itu tidak berada di camp.
Adapun Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) mengaku bertanggung jawab atas penembakan yang terjadi di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak, Papua, pada Rabu, 2 Maret 2022 pukul 13.00 WIB. Penembakan itu menyebabkan 8 karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) tewas.
“TPNPB di bawah pimpinan Gen Goliath Tabuni dan Mayjen Lekagak Telenggen bertanggung jawab atas penembakan itu,” ujar Juru Bicara Komisi Nasional TPNPB - OPM, Sebby Sambom, melalui pesan WhatsApp, Jumat pagi, 4 Maret 2022.
Menurut Sebby, tidak ada alasan yang membenarkan keberadaan warga sipil di wilayah tersebut. Karena, kata dia, TPNPB sudah mengumumkan dan meminta warga sipil segera meninggalkan wilayah perang. "Jadi yang ditembak itu semuanya bagian dari anggota TNI dan Polri," kata dia.
Baca: Evakuasi Korban Penembakan KKB di Beoga Menggunakan 2 Helikopter