Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arifin Panigoro, dari Kisah Nasi Bungkus 1998 hingga Kiprah Kelompok Jenggala

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Arifin Panigoro. Dok. TEMPO/Seto Wardhana
Arifin Panigoro. Dok. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Arifin Panigoro meninggal pada Senin, 28 Februari 2022. Arifin meninggal saat menjalani perawatan di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat.

Semasa hidup, Arifin dikenal sebagai pengusaha sukses yang mendirikan PT Medco Energi Internasional Tbk, perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi swasta terbesar di Indonesia. Pria berdarah Gorontalo ini dijuluki sebagai Raja Minyak Tanah Air. Namun, dibalik itu, Arifin juga punya kiprah yang panjang di dunia politik.

Pada 1998, Arifin dikenal menyokong gerakan reformasi lewat 'nasi bungkus'. Ia disebut-sebut memberi bantuan nasi bungkus kepada mahasiswa yang berdemonstrasi menuntut Soeharto mundur dari kursi presiden pada Mei 1998. Nasi bungkus dari Rumah Jenggala--sebutan rumah Arifin Panigoro yang terletak di Jalan Jenggala--itu didrop di Kampus Universitas Moestopo yang tidak jauh dari Gedung DPR-MPR.

Setelah kejatuhan Soeharto, Arifin memulai karier politik dan bergabung dengan partai Persatuan Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada 1999. Arifin mewakili PDIP di DPR RI. Dalam hitungan bulan, ia naik kelas menjadi Ketua Fraksi PDIP. Pada tahun 2000, ia duduk di deretan Dewan Pimpinan Pusat PDIP. Pada 2002, ia menjadi Ketua Fraksi PDIP MPR RI.

Arifin menjadi salah satu sosok yang menyokong Megawati Soekarnoputri saat menggantikan posisi Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang dicabut mandatnya sebagai Presiden oleh MPR RI. Ia menjadi salah satu perancang agar posisi Presiden Megawati tetap stabil hingga masa pemerintahan berakhir pada 2004.

Arifin turut menyampaikan masukan kepada Megawati terkait posisinya sebagai presiden. "Presiden, istri presiden atau suami presiden, dan anak-anaknya tidak boleh bersentuhan dengan bisnis. Ini seperti pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Kondisi ini yang harus diterima sampai masa pemerintahan 2004," kata Arifin dikutip dari wawancaranya di Majalah Tempo edisi 18 Maret 2001.

Setelah Megawati menjadi presiden, Arifin justru kerap bertentangan dengan Megawati. Pada 2003, Arifin Panigoro memotori pertemuan politikus lintas fraksi di rumahnya, Jalan Jenggala, Jakarta Selatan. Beberapa kali ada 'Pertemuan Jenggala', Arifin menolak jika forum itu dituding sebagai upaya untuk menggalang kekuatan melawan Megawati. "Bukan pertemuan anti-Mega ini," ujar dia kala itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2005, Arifin mundur dari keanggotaannya di DPR. Arifin kencang menyuarakan pembaharuan di lini kepengurusan PDIP dan membentuk Gerakan Pembaruan (GP) PDIP. Gerakan ini menginginkan Megawati Soekarnoputri tidak lagi memimpin PDIP.

Pada tahun yang sama, Arifin bersama 11 aktivis GP PDIP dipecat dari partai. Arifin mengadukan Megawati dan pimpinan pusat partai ke Markas Besar Kepolisian RI atas tuduhan perbuatan tak menyenangkan dan pencemaran nama baik. Setelah keluar dari PDIP, Arifin mendirikan partai baru bernama Partai Demokrasi Pembaruan.

Selain di dunia politik, Arifin Panigoro juga berkecimpung di dunia olahraga. Ia merupakan penggagas munculnya Liga Primer Indonesia (LPI) pada Januari 2011.

Di akhir hayatnya, Arifin Panigoro masih terlibat di pemerintahan. Ia dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi salah satu dari sembilan anggota Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) periode 2019-2024.

DEWI NURITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

2 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Jelang Putusan MK: Puluhan Nama Beken Sudah Ajukan Amicus Curiae ke MK Soal Sengketa Pilpres

12 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Jelang Putusan MK: Puluhan Nama Beken Sudah Ajukan Amicus Curiae ke MK Soal Sengketa Pilpres

Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan MK Fajar Laksono mengatakan hanya ada 14 amicus curiae perkara perselisihan atau Sengketa Pilpres 2024


Singgung Anwar Usman, Feri Amsari Heran Amicus Curiae Megawati Dianggap Konflik Kepentingan

14 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Singgung Anwar Usman, Feri Amsari Heran Amicus Curiae Megawati Dianggap Konflik Kepentingan

Feri Amsari, mengklaim pengajuan Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan dari Megawati Soekarnoputri ke Mahkamah Konstitusi bukan konflik kepentingan.


Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

17 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

Gibran berangkat ke Jakarta pada Jumat siang ini. Ia enggan memberitahu akan bertemu siapa saja dan agenda apa yang dibicarakan selama di Jakarta.


Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

17 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

Gibran menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memberikan jawaban negatif soal wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

20 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Kata Gerindra Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Ada Pembicaraan Intensif dengan PDIP

22 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Dalam pertemuan ini Megawati dan Prabowo akan membahas sejumlah hal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kata Gerindra Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Ada Pembicaraan Intensif dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebut jadwal pertemuan Prabowo dan Megawati sedang disusun dan kemungkinan usai sidang sengketa Pilpres di MK.


Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati

Hasto menyangsikan kata-kata Gibran setelah beberapa kali merasa dibohongi oleh Wali Kota Solo itu.


Teguh Prakosa Raih Elektabilitas Tertinggi Bakal Calon Wali Kota Solo, Siap Hadapi Kaesang atau Mangkunegara X?

1 hari lalu

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Selasa, 23 Agustus 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Teguh Prakosa Raih Elektabilitas Tertinggi Bakal Calon Wali Kota Solo, Siap Hadapi Kaesang atau Mangkunegara X?

Teguh Prakosa punya modal sebagai calon Wali Kota Solo dengan elektabilitas tertinggi saat ini. Bagaimana dengan Kaesang dan Mangkunegara X?


Hasto PDIP Sindir Balik Kubu Prabowo Soal Amicus Curiae Megawati

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Hasto PDIP Sindir Balik Kubu Prabowo Soal Amicus Curiae Megawati

Hasto menyinggung bahwa justru Tim Hukum Prabowo-Gibran yang sempat meminta Megawati hadir dalam persidangan sengketa Pilpres sebagai saksi.