Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPD Citemu Ungkap Alasan Tak Libatkan Nurhayati saat Pelaporan Kasus Dana Desa

image-gnews
Nurhayati pelapor kasus korupsi di Cirebon yang jadi tersangka. Foto: Istimewa
Nurhayati pelapor kasus korupsi di Cirebon yang jadi tersangka. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua BPD Citemu, Lukman Nurhakim mengakui telah merahasiakan identitas Nurhayati sebagai pelapor dugaan kasus korupsi dana desa yang dilakukan oleh kepala desa. Ia menyebut lembaganya yang melaporkan kasus itu ke kepolisian setelah menampung laporan Nurhayati. Pernyataan Lukman ini meluruskan klaim dari kepolisian bahwa Nurhayati bukan sebagai pelapor kasus.

“Saya tampung (laporan Nurhayati) kemudian melaporkannya ke kepolisian,” tutur Lukman, Rabu 22 Februari 2022.

Menurut Lukman bukan tanpa alasan dirinya melaporkan dugaan kasus korupsi dana desa yang dilakukan kuwu Desa Citemu atas nama lembaga BPD dan merahasiakan identitas Nurhayati.

“Karena takut ada intervensi dari pihak mana pun. Saya aja pernah diajak berantem sama kuwu. Sempat diancam disantet juga,” tutur Lukman. Apalagi jika yang melaporkan seorang perempuan seperti Nurhayati.

Untuk itu, Lukman khawatir Nurhayati juga mengalami ancaman serupa. Sebagai saksi, Lukman menjelaskan Nurhayati sudah berupaya untuk mengungkapkan semua dugaan korupsi yang dilakukan oleh kepala desa Citemu. “Makanya saya sangat keberatan kalau ibu Nurhayati dijadikan tersangka,” tegas Lukman.

Menurut Lukman, Nurhayati memiliki itikad baik dan tidak pernah melakukan korupsi sedikit pun. Ia berharap agar status tersangka yang saat ini disandang oleh Nurhayati bisa dicabut. Nurhayati, lanjut Lukman, memiliki sejumlah bukti atas dugaan kasus korupsi yang dilakukan oleh kuwu Desa Citemu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Maknya sangat disayangkan kenapa kok jadi tersangka,” tutur Lukman. Lukman sangat berharap aparat tidak mencari titik kesalahan seseorang yang telah beritikad baik.

Seperti diketahui, Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Ibrahim Tompo mengungkapkan bahwa Nurhayati bukan sebagai pelapor seperti diungkapkan dalam video yang beredar di media sosial. Pelapor dalam dugaan kasus korupsi ini yaitu BPD Citemu. Berdasarkan laporan dari BPD Citemu, penyidik Polres Cirebon Kota telah melakukan serangkaian penyelidikan dan didapatkan bukti adanya tindak pidana yang dilakukan oleh Supriyadi. Hingga menetapkan Supriyadi sebagai tersangka tindak pidana korupsi dana APBDes Citemu.

IVANSYAH

Baca: Kabareskrim Tugaskan Karo Wassidik Pantau Kasus Pelapor Korupsi Jadi Tersangka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

2 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Lebaran Ketupat Digelar Esok di Cirebon, Salah Satunya di Pesantren Benda Kerep

2 hari lalu

Pesantren Benda Kerep adalah salah satu pesantren tua di Cirebon yang masih berdiri hingga kini.
Lebaran Ketupat Digelar Esok di Cirebon, Salah Satunya di Pesantren Benda Kerep

Lebaran ketupat digelar setelah dilakukan puasa 6 hari di bulan Syawal


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

3 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

5 hari lalu

Kepala Satreskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo saat memberikan keterangan di Cirebon, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall


Ziarah Kubur dan Tradisi Tanaman Selasih di Bulan Syawal

5 hari lalu

Ade, penjual tanman selasih di kawasan TPU Jabang Bayi, Kota Cirebon. Tanaman sellsih dipercya masyarakt Cirebon dan sekitarny menjadi bunga yang wajib dibawa pada ziarah kubur di bulan Syawal sehingga bermunculan penjual dadakan yang menjual tanaman selasih. Ivansyah
Ziarah Kubur dan Tradisi Tanaman Selasih di Bulan Syawal

Tradisi ziarah kubur saat bulan Syawal di Cirebon dan di wilayah yang dipengaruhi oleh ajaran Sunan Gunung Jati, dengan membawa tanaman selasih


Polres Cirebon Selidiki Penyebab Kematian Empat Teknisi di CSB Mall

6 hari lalu

Kondisi ruang saluran tangki septik di CSBM, Cirebon, Jawa Barat, Kamis, 11 April 2024, usai penemuan mayat empat teknisi. (ANTARA/Fathnur Rohman)
Polres Cirebon Selidiki Penyebab Kematian Empat Teknisi di CSB Mall

Tim medis rumah sakit dan Satreskrim Polres Cirebon Kota sudah mengumpulkan data dari proses otopsi keempat jenazah korban.


Libur Lebaran Pengunjung Destinasi Wisata di Kuningan dan Cirebon Meningkat

7 hari lalu

Telaga Biru Cicerem. Shutterstock
Libur Lebaran Pengunjung Destinasi Wisata di Kuningan dan Cirebon Meningkat

Meski ada peningkatan, jumlah pengunjung pada libur Lebaran tahun ini belum sebanyak tahun lalu


Alasan Polda Jabar Serahkan 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri

7 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Alasan Polda Jabar Serahkan 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri

Polda Jawa Barat telah mengirimkan 11 jenazah korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri. Apa alasannya?


Hingga Minggu Dini Hari, 208.706 Kendaraan Tercatat Melintasi Tol Cipali

11 hari lalu

Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM KM 150, Mekarjaya, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 Lebaran 2024 arus lalu lintas di Tol Trans Jawa itu mulai terjadi kepadatan volume kendaaraan yang melintas. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Hingga Minggu Dini Hari, 208.706 Kendaraan Tercatat Melintasi Tol Cipali

Polresta Cirebon memprediksi jumlah kendaraan yang melintasi tol Cipali masih akan terus meningkat hingga Minggu malam atau H-3 lebaran.


Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

12 hari lalu

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Tulungagung, Beni Agus Setiawan Foto: ANTARA/HO - Joko Pramono
Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa