TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi memprediksi akan ada lima provinsi di Indonesia yang akan mengalami puncak kematian kasus Covid-19 dalam dua pekan ke depan. Hal ini, menurut Budi, merujuk pada puncak kasus Covid-19 yang telah terlewati di lima provinsi seperti DKI Jakarta, Banten, Bali, Maluku, dan NTB.
"Kami melakukan perbandingan dengan negara-negara lain, puncak yang wafat biasanya 15-20 hari dari puncak kasus. Jadi walaupun beberapa Provinsi seperti DKI Jakarta mulai menurun, Bali juga turun, tapi puncak kematian baru akan terjadi 2 minggu setelahnya," ujar Budi Gunadi dalam keterangannya, Selasa, 22 Februari 2022.
Budi menerangkan kelima daerah tersebut sudah melewati puncak kasus dan sedang mengalami tren penularan. Sedangkan daerah lain yang sedang berada di puncak kasus, namun tren penularan belum mengalami penurunan antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, Sulawesi Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.
Untuk mencegah timbulnya angka kematian yang melonjak, Budi mengingatkan kepada masyarakat untuk segera menuntaskan vaksinasi sebanyak dua kali. Sebab, Budi mengatakan mayoritas pasien Covid-19 meninggal disebabkan belum menuntaskan vaksinasi.
"Kami juga mengamati yang meninggal itu banyak yang belum divaksin atau vaksinasi baru sekali dan komorbid dan lansia. Kami ulangi lagi terus menerus untuk segera divaksin lengkap," kata Budi.
Budi menerangkan, sampai saat ini sudah 189 juta atau 70 persen masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Ia menyarankan agar masyarakat segera menuntaskan ke vaksinasi kedua dan tidak memilih-milih jenis vaksinnya.
Selain mendorong agar masyarakat melakukan vaksinasi lengkap, Budi mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan BPJS agar pasien komorbid bisa segera diidentifikasi lebih dini.
"Jadi walau kasusnya ringan, tapi (pasien komorbid) bisa langsung segera dapat karpet merah di rumah sakit kita," kata Budi.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, pada Senin 21 Februari kasus Covid-19 bertambah 34.418 kasus. Jumlah ini menurun hampir dua kali lipat jika dibandingkan puncak kasus Covid-19 beberapa hari lalu yang mencapai 64.718 kasus.
Menurut data dari Kemenkes, Provinsi Jawa Barat tetap menjadi penyumbang terbesar kasus Covid-19 harian dengan jumlah 8.105. Di nomor urut kedua ada Provinsi DKI Jakarta dengan 5.358 kasus. Lalu di urutan ketiga ada Jawa Timur dengan 3.621 kasus dan diikuti oleh Provinsi Banten dengan 2.611 kasus.
Sementara untuk provinsi penyumbang kasus tersedikit, antara lain Maluku dengan 28 kasus, Sulawesi Barat 52 kasus, Aceh 59 kasus, dan Maluku Utara 66 kasus. Selain itu, jumlah masyarakat yang sembuh dari Covid-19 dalam 24 jam terakhir sebanyak 39.929 orang dan meninggal 176 orang.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang: Empat Kota Naik Status Jadi Level 4