KPK Lantik 55 Jaksa Baru
Senin, 21 Februari 2022 13:03 WIB
Juru Bicara KPK Ali Fikri. ANTARA
TEMPO.CO , Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK ) akan melantik 55 jaksa baru. Mereka akan bergabung ke komisi antirasuah untuk menyelesaikan perkara.
“KPK siang ini mengagendakan pelantikan kepada 55 Jaksa baru,” kata pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri, Senin, 21 Februari 2022.
Ali mengatakan pelantikan ini telah melalui proses rekrutmen dan seleksi penerimaan sebagai pegawai KPK sesuai kebutuhan dan standar kompetensi untuk melaksanakan tugas nantinya.
Sebelumnya terdapat 61 jaksa yang lulus seleksi untuk bergabung di KPK. Namun dalam prosesnya, 6 orang lainnya telah diterima dan dilantik sebagai Jaksa pada Satuan Tugas Khusus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Korupsi Kejaksaan Agung.
Menurut Ali, pelantikan ini merupakan sinergitas antar aparat hukum dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi.
“KPK mengapresiasi Kejaksaan RI yang telah mengirimkan putra putri terbaiknya untuk bergabung KPK dalam melaksanakan tugas pemberantasan korupsi,” kata dia.
Rekomendasi Berita
4 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
20 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Merosot, Politikus PKB Anggap Lumrah Naik Turun
54 menit lalu
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Merosot, Politikus PKB Anggap Lumrah Naik Turun
Jazilul mengatakan naik turunnya skor Indeks Persepsi Korupsi bukanlah sesuatu yang perlu dijadikan polemik.
Baca Selengkapnya
Bambang Widjojanto Ungkap Percakapan dengan Eks Direktur Penuntutan KPK
3 jam lalu
Bambang Widjojanto Ungkap Percakapan dengan Eks Direktur Penuntutan KPK
Bambang Widjojanto menduga kembalinya Fitroh ke Kejaksaan Agung karena adanya intervensi dari pimpinan KPK dalam kasus Formula E.
Baca Selengkapnya
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Anjlok, Bambang Widjojanto: Kinerja Pimpinan KPK Sangat Buruk
4 jam lalu
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Anjlok, Bambang Widjojanto: Kinerja Pimpinan KPK Sangat Buruk
Bambang Widjojanto mengatakan KPK memiliki andil tanggung jawab dalam rendahnya capaian skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia tersebut.
Baca Selengkapnya
Direktur Penuntutan KPK Mundur, IM57+: Dewas Harus Bertindak Aktif
8 jam lalu
Direktur Penuntutan KPK Mundur, IM57+: Dewas Harus Bertindak Aktif
Direktur Penuntutan KPK Fitroh Rohcahyanto mundur dari jabatannya di tengah kontroversi penyidikan Formula E. Apa kata IM57+?
Baca Selengkapnya
Indeks Persepsi Korupsi 2022 Jeblok, ICW: Penegakan Hukum Dapat Nilai E
1 hari lalu
Indeks Persepsi Korupsi 2022 Jeblok, ICW: Penegakan Hukum Dapat Nilai E
Jebloknya Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2022 disebut karena lemahnya penegakan hukum.
Baca Selengkapnya
Hotman Paris Bela Total Teddy Minahasa, Ini 4 Poin Keberatannya atas Dakwaan Jaksa
1 hari lalu
Hotman Paris Bela Total Teddy Minahasa, Ini 4 Poin Keberatannya atas Dakwaan Jaksa
Hotman Paris Hutapea menyampaikan poin-poin eksepsi Teddy Minahasa.
Baca Selengkapnya
Amerika Kembalikan Barang Antik Selundupan ke Italia
1 hari lalu
Amerika Kembalikan Barang Antik Selundupan ke Italia
Sejumlah barang antik bernilai tinggi total sekitar USD 2,5 juta (Rp 37 miliar) dikembalikan Amerika Serikat ke Italia karena hasil selundupan.
Baca Selengkapnya
Komnas HAM Tegaskan Tak Ikut Campur Urusan Proses Hukum Lukas Enembe di KPK
2 hari lalu
Komnas HAM Tegaskan Tak Ikut Campur Urusan Proses Hukum Lukas Enembe di KPK
Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengatakan, telah menerima tiga laporan soal penanganan KPK terhadap Lukas Enembe.
Baca Selengkapnya
KPK Dalami Dugaan Pencucian Uang Lukas Enembe
2 hari lalu
KPK Dalami Dugaan Pencucian Uang Lukas Enembe
KPK memanggil 8 saksi yang dianggap mengetahui pencucian uang Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Sulitnya Lakukan Pencegahan Korupsi di Pelabuhan
2 hari lalu
KPK Ungkap Sulitnya Lakukan Pencegahan Korupsi di Pelabuhan
KPK menemukan ada 16 entitas yang hidup di pelabuhan. Dampaknya adalah lambannya proses administrasi barang di pelabuhan.
Baca Selengkapnya