INFO NASIONAL-Presidensi G20 memiliki arti penting bagi Indonesia, sekaligus pembuktian bahwa Indonesia mampu menjembatani, bahkan menyatukan negara-negara berkembang dan maju dalam kepemimpinan G20.
Mengutip situs resmi G20, pertemuan G20 ialah forum internasional yang mengumpulkan negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Setelah krisis ekonomi yang terjadi pada 1997, negara yang tergabung dalam G7 memutuskan untuk membentuk G20.
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir mengatakan, kepemimpinan Indonesia menjadi momentum agar dunia tahu bahwa Indonesia punya komitmen kuat membangun dunia yang lebih adil dan inklusif.
"Komitmen kami sebagai Presiden G20, Indonesia bangga dapat merepresentasikan dunia berkembang, ekonomi yang berkembang, dan sebagai negara kepulauan dalam forum kerja sama ekonomi ini. Melalui kepemimpinan kami, kami akan terus menjembatani pandangan negara maju dan negara berkembang dengan tujuan membangun dunia yang lebih kuat dan lebih tangguh untuk semuanya," kata Hafisz, di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, pada Jumat, 18 Februari 2022.
Dalam kesempatan itu, Hafisz juga bersama delegasi BKSAP yang dipimpin Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon, untuk menghadiri Sidang Inter Parliamentary Union (IPU).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, Indonesia sangat terbuka untuk diskusi, kolaborasi, dan kerja sama dengan bangsa lain dalam upaya mencapai dunia yang inklusif. Indonesia juga ingin membangun pemerintahan dunia yang lebih sehat dan lebih seimbang atau adil. (*)