INFO NASIONAL-Pandemi yang berkembang dalam varian baru tetap disikapi sejumlah pimpinan kepala derah dengan melakukan agenda pembangunan. Selain penanganan terhadap Covid-19, Pemerintah kabupaten Jembrana, turut memacu pertumbuhan ekonomi.
Seusai pelantikan dirinya pada 26 Februari 2021, Bupati Jembrana I Nengah Tamba langsung membuka karpet merah untuk investasi di sektor wisata, pertanian dan perikanan. Di tengah kebijakan protokol pandemi, kebijakan PPKM, pelaksanaan vaksin dan membentuk satgas pandemi, dia meyakini dunia pariwisata di Jembrana akan kembali bertumbuh.
"Karena Jembrana tak akan dapat dipisahkan dari Bali. Sehingga kami menanti pembangunan Jalan Tol Denpasar-Jembrana. Inilah pintu masuknya investasi ke kabupaten Jembrana. Meski akan dirancang tahun ini, kami mulai dengan satu gerakan ekonomi nyata lewat gerakan anak muda, UMKM dan start up," katanya dalam diskusi daring yang digelar Tempo, bertajuk "Pahlawan Vaksin – Daerah dengan Pertumbuhan Ekonomi Positif" bersama sejumlah kepala daerah lainnya, Selasa, 15 Februari 2022,.
Selain dekat dengan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa lewat transportasi laut, pembangunan tol akan memudahkan jalur Probolinggo-Banyuwangi sehingga diprediksi memacu turis asing dan domestik masuk lewat Gilimanuk yang akan direvitalisasi sebagai pelabuhan modern pertama di Indonesia. "Daya dukung kemajuan ini menggairahkan juga investasi di Kabupaten Jembrana. Kami sepakat akan mempermudah dan memperlancar usaha investasi yang ada," ujar Nengah Tamba.
Bupati Jembaran mengatakan kehadiran wisatawan juga memacu sektor pertanian, perikanan dan perternakan yang dibutuhkan seperti persediaan buah, sayur, daging dan ikan. Dia menggerakkan kaum muda, gerakan PKK dan UMKM untuk membuka usaha pembibitan buah, sayuran dan peternakan
Nengah Tamba juga mencanangkan 2026 sebagai Jembrana Emas. Menurutnya, indikator pertumbuhan ekonomi tahun ini dan mendatang tak hanya didukung pergerakan ekonomi oleh keberadaan jalan tol. Pembangunan destinasi wisata internasional di kawasan 600 hektare akan membutuhkan 12 ribu tenaga kerja. Nantinya 7 juta wisatawan asing dan domestik akan masuk ke Bali," katanya, bersemangat.
Tamba mengatakan pembangunan Tibu Kleneng Tower Park (TikTow) yang menjulang di tengah mangrove sebagai destinasi green tourism 2022. Destinasi ini juga disiapkan bagi para tamu dalam pelaksanaan presidensi G21 Oktober mendatang.
Untuk penanganan pandemi, Pemkab Jembrana memberlakukan protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi oleh Satgas dan tenaga Puskemas dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga ke desa-desa."Pandemi terkadang membatasi kerumunan tapi pergerakan ekonomi justru membutuhkan kerumunan. Solusinya penasaran lewat jalur online. Di Jembrana, ada 100 UMKM yang menawarkan produk yang berbeda," katanya.
Pada 22 Februari mendatang, Jembrana siap menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang akan menetapkan 10 Desa Kreatif dan mendeklarasikan Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) wilayah Bali.(*)