Direktur Pelaksana PKBI Kota Samarinda, Sumadi Atmodiharjo menyatakan banyak alasan yang diutarakan para siswa untuk melakukan hubungan layaknya suaimi istri itu. Tapi dalam hasil survei para siswa tak menyebutkan hubungan ini dilakukan karena faktor ekonomi.
"Ada yang mengaku hanya ingin coba-coba, ada yang mengikuti tren," kata Sumadi dalam jumpa wartawan di kantornya, Selasa (20/1).
Dikatakan dia, pengakuan siswa pria paling dominan dibandingkan siswa perempuan yang pernah melakukannya. Dari delapan sekolah yang disurvei, tidak semua muridnya mengaku pernah melakukan.
Dari hasil survey juga diketahui, 28 persen hubungan intim siswa ini diakui dilakukan di rumah. Sedangkan 14 pesen lainnya mengaku melakukan hubungan ini di sekolah.
"Oleh karenanya para guru harus mewaspadai murid-muridnya," jelasnya.
Jika dibandingkan survei sebelumnya tahun 2004 jumlah di tahun 2008 dikatakan Sumadi menurun. Pada tahun 2004, dengan jumlah responden 300 siswa SMA, 36 persen mengaku pernah berhubungan intim.
FIRMAN HIDAYAT