Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Soeprijadi Lancarkan Pemberontakan PETA di Hari Ini 77 Tahun Silam

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Soeprijadi. Wikipedia
Soeprijadi. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Blitar -Hari ini 14 Februari diperingati sebagai hari peringatan Pembela Tanah Air alias PETA melawan pendudukan tentara Jepang.

77 tahun lalu, pasukan PETA di Blitar melakukan perlawanan kepada Jepang yang telah menunjukkan tanda-tanda kekalahannya dalam Perang Dunia II. 

Sang inisiator adalah  Shodancho, pemimpin pleton bernama Soeprijadi. Melihat kesengsaraan warga Blitar di bawah kekuasaan Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II, Soeprijadi mengangkat senjata melakukan perlawanan.

Romusha dan perampasan hasil pertanian kerap dan memang dilakukan saat era kolonial Jepang. Tentu, hal ini menimbulkan kekecewaan di banyak kalangan PETA yang berasal dari pribumi. Perlakuan yang tidak setara antar perwira Jepang dan Indonesia didapati pada PETA.

Sebelumnya, hingga November 1944, di Pulau Jawa, setidaknya telah terbentuk 66 peleton PETA. Sedangkan di Blitar sendiri, terbentuk pada tanggal 25 Desember 1943.

Pemberontakan yang membuat sang komandan pleton hilang dan tak diketahui rimbanya hingga kini, telah direncanakan sejak September 1944.

Soeprijadi adalah anak Bupati Blitar, Darmadi. Dia mengumpulkan dukungan beberapa batalion atau daidan. Rapat juga pernah diadakan pada November 1944 dengan melibatkan beberapa beberapa daidan PETA di Jawa Timur. Ada daidan Tulungagung, Kediri, Malang, Lumajang, Madiun, juga Surabaya.

Rencana ini sepertinya diketahui Jepang. Pemberontakan dilaksanakan, Soeprijadi mengumpulkan teman-temannya. Pukul 03.00 kala itu, 14 Februari 1954, mortar ditembakkan ke tempat tinggal para pembesar sipil Jepang di Hotel Sakura.

Hingga bendera merah putih berkibar, setidaknya selama dua jam sebelum diturunkan kembali oleh Jepang di lapangan depan markas PETA Blitar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah pemberontakan ini, Soeprijadi tak diketahui rimbanya. Walau beberapa versi mengatakan dia masih hidup dan kerap mengunjungi teman-temannya yang dihukum  penjara seumur hidup.

Sedangkan versi lain mengatakan ia meninggal dalam dalam pertempuran duel dengan pasukan Jepang.

Dalam Kabinet-Kabinet Republik Indonesia: Dari Awal Kemerdekaan Sampai Reformasi P.H.H. Simanjuntak menyebut, Soeprijadi sejatinya ditunjuk sebagai Menteri Keamanan Rakyat setelah Indonesia Merdeka.

Namun, tak pernah muncul dan akhirnya digantikan. Soeprijadi, sang komandan PETA di Blitar itu ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh pemerintah Indonesia pada 9 Agustus 1975.

RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca : Jasa Christian Dior Membuat Paris Menjadi Kiblat Fashion Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

11 jam lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

23 jam lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

4 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

4 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

12 hari lalu

Seorang peserta melihat-lihat toilet umum yang didesain ulang sebagai bagian dari proyek untuk mengubah toilet umum menjadi toilet yang dapat digunakan dengan nyaman oleh semua orang, selama Tur Antar-Jemput Toilet Tokyo, di kawasan Shibuya, di Tokyo, Jepang 4 April 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

12 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

14 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

15 hari lalu

Petugas Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya menunjukkan sampah impor terpapar limbah asal Australia di Terminal Petikemas Surabaya, 9 Juli 2019. Sampah plastik itu tercampur ke dalam sampah kertas (waste paper) yang diimpor dari negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Prancis, Jerman dan Hong Kong oleh sejumlah pabrik kertas untuk bahan baku kertas baru. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.