Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat Cureng, Pesawat Tempur Pertama Indonesia yang Diuji Coba Adisutjipto

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pesawat Yokosuka K5Y alias Cureng, peninggalan Jepang yang digunakan oleh TNI AU di awal kemerdekaan. Wikipedia
Ilustrasi pesawat Yokosuka K5Y alias Cureng, peninggalan Jepang yang digunakan oleh TNI AU di awal kemerdekaan. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat, melalui Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, baru saja menyetujui penjualan pesawat tempur jenis  jet tempur F-15 untuk Indonesia. Pesawat canggih berteknologi modern tersebut menambah daftar koleksi pesawat tempur Indonesia. Pada awal kemerdekaan, Indonesia memiliki beberapa jenis pesawat tempur yang dimanfaatkan untuk perang kemerdekaan.

Salah satu jenis pesawat tempur yang terkenal pada awal kemerdekaan adalah pesawat kecil peninggalan Jepang bernama Pesawat Cureng. Dilansir dari tni-au.mil.id, Pesawat Cureng merupakan pesawat produksi pabrik Nippon Hikoki KK tahun 1933. Di Jepang, pesawat itu disebut sebagai Yokosuka K5Y atau Shinsitei. Sementara itu, di Perang Pasifik, pesawat kecil itu disebut oleh pasukan sekutu sebagai “Willow” dan “Red Dragonfly”.

Di Indonesia, pada awal kemerdekaan, pesawat produksi Jepang tersebut banyak ditemukan di Pangkalan Udara Maguwoharjo, Yogyakarta. Dilansir dari tni-au.mil.id, Pesawat Cureng ditemukan sebanyak 50 buah. Suryadi Suryadarma, Kepala Staf TNI AU pada waktu itu, mendatangkan dua orang teknisi dari Jawa Barat untuk memeriksa kondisi pesawat tersebut. Keduanya berhasil mengembalikan dan memastikan kondisi pesawat tersebut untuk diterbangkan kembali.

Penerbangan uji coba pun dilakukan pada 27 Oktober 1945 di Pangkalan Udara Maguwoharjo. Pilot yang menerbangkan pesawat uji coba tersebut adalah Agustinus Adisutjipto, yang namanya kemudian diabadikan sebagai nama Pangkalan Udara Maguwoharjo. Penerbangan uji coba tersebut sukses dan menjadi penerbangan pesawat berbendera merah putih pertama sejak kemerdekaan.

Hasil uji coba tersebut sempat terbantahkan ketika penerbangan pesawat tempur Cureng pada 14 Januari 1946. Pesawat Cureng yang diterbangkan saat itu menjadi pesawat Indonesia pertama yang mengalami kecelakaan. Iswahyudi, Pilot Pesawat Cureng tersebut, dan Wiriadinata yang menjadi penumpang selamat dalam kecelakaan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BANGKIT ADHI WIGUNA 

Baca: Setelah Kemerdekaan 4 Pesawat Tempur TNI AU Peninggalan Jepang Serang Belanda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggal 7 Desember Hari Apa? Ada Hari Ulang Tahun Dharma Wanita

5 menit lalu

Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal beserta jajaran pengurus DWP Provinsi Lampung mengunjungi kegiatan Pasar Ramadhan, di Koridor Luar Gedung Rawat Jalan Rumah Sakit Abdul Moeloek, Senin (11/4).
Tanggal 7 Desember Hari Apa? Ada Hari Ulang Tahun Dharma Wanita

Tanggal 7 Desember hari apa? Pada hari ini ada peringatan nasional dan internasional, di antaranya adalah hari ulang tahun Dharma Wanita.


Libur Natal dan Tahun Baru, AirAsia Luncurkan Sejumlah Rute Domestik dan Internasional

6 jam lalu

Pesawat Maskapai AirAsia. airasia.com
Libur Natal dan Tahun Baru, AirAsia Luncurkan Sejumlah Rute Domestik dan Internasional

Indonesia AirAsia mengumumkan beberapa rute domestik dan internasional baru.


Pramugari Ini Imbau Penumpang Tidak Minum Kopi dari Pesawat, Kenapa?

16 jam lalu

Ilustrasi wanita di dalam pesawat terbang. Freepik.com
Pramugari Ini Imbau Penumpang Tidak Minum Kopi dari Pesawat, Kenapa?

Daripada minta kopi dari pesawat, dia menyarankan membelinya di bandara.


Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pelita Air Tunda Terbang Selama 3 Jam

17 jam lalu

Petugas memeriksa kesiapan pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air sebelum melakukan penerbangan perdana di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pelita Air Tunda Terbang Selama 3 Jam

Pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP205 rute Surabaya-Jakarta sempat gagal take off. Musababnya, ada seorang penumpang yang bercanda membawa bom dalam penerbangan.


Libur Natal dan Tahun Baru, AirAsia Siapkan 25.200 Kursi Penerbangan Tambahan

17 jam lalu

Pesawat Maskapai AirAsia. airasia.com
Libur Natal dan Tahun Baru, AirAsia Siapkan 25.200 Kursi Penerbangan Tambahan

Indonesia AirAsia memahami animo penumpang yang ingin melakukan perjalanan saat libur Natal dan tahun baru.


Penumpang Guyon Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Surabaya-Jakarta Delay

18 jam lalu

Pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Penumpang Guyon Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Surabaya-Jakarta Delay

Pesawat Pelita Air Surabaya-Jakarta mengalami delay karena ada penumpang yang bercanda membawa bom.


Fakta-fakta Ikan Sishamo, Ikan Favorit Orang Jepang yang Lebih Bergizi dari Salmon

20 jam lalu

Nelayan jaring
Fakta-fakta Ikan Sishamo, Ikan Favorit Orang Jepang yang Lebih Bergizi dari Salmon

Ikan sishamo dikenal dengan ikan telur. Ikan itu digemari orang Jepang dan lebih bergizi dari salmon.


Maskapai Ini Melayani Penerbangan Rute Rahasia, Penumpangnya Bukan Orang Sembarangan

20 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Maskapai Ini Melayani Penerbangan Rute Rahasia, Penumpangnya Bukan Orang Sembarangan

Maskapai ini terbang ke pangkalan udara Area 51, yang disebut sebagai tempat pesawat luar angkasa yang jatuh serta makhluk asing.


Studi: Keterampilan Matematika & Membaca Remaja Turun Terburuk, Ada Faktor Ponsel

23 jam lalu

ilustrasi belajar matematika (pixabay.com)
Studi: Keterampilan Matematika & Membaca Remaja Turun Terburuk, Ada Faktor Ponsel

Matematika dan keterampilan membaca pada remaja mengalami penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya.


Hasil Final Four Livoli Divisi Utama 2023: Tim Putri TNI AU Taklukkan Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia 3-0

1 hari lalu

Tim putri TNI AU lawan Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia, pada laga perdana putaran kedua final four Livoli Divisi Utama 2023, di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur. ANTARA/ HO-panitia
Hasil Final Four Livoli Divisi Utama 2023: Tim Putri TNI AU Taklukkan Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia 3-0

Tim putri TNI AU hanya membutuhkan satu kemenangan dari dua laga tersisa untuk memastikan satu tempat di grand final Livoli Divisi Utama 2023.